Courtesy of Forbes

Mengapa Biaya Kesehatan AS Melonjak dan Siapa yang Bertanggung Jawab?

11 Feb 2025, 18.09 WIB

160 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pengeluaran kesehatan di AS meningkat secara signifikan, mencapai $4,9 triliun.
Setiap pemangku kepentingan dalam sistem kesehatan memiliki tanggung jawab untuk mengatasi masalah biaya yang tinggi.
Kolaborasi antara pemangku kepentingan diperlukan untuk menemukan solusi yang efektif dalam menurunkan biaya kesehatan.

Pengeluaran untuk layanan kesehatan di Amerika Serikat meningkat sebesar 7,5% pada tahun 2023 menjadi Rp 80.58 quadriliun ($4,9 triliun) , yang merupakan 17,6% dari produk domestik bruto (PDB) negara tersebut. Ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara kaya lainnya. Banyak pihak yang terlibat dalam sistem kesehatan, seperti rumah sakit, produsen obat, dan perusahaan asuransi, saling menyalahkan satu sama lain atas tingginya biaya kesehatan. Akibatnya, pasien harus menanggung biaya yang semakin tinggi tanpa adanya peningkatan kualitas perawatan. CEO UnitedHealth Group, Andrew Witty, mengakui bahwa biaya obat resep di AS jauh lebih mahal dibandingkan dengan negara lain, tetapi ia menempatkan sebagian besar kesalahan pada perusahaan obat.

Masalah yang lebih besar adalah bahwa semua pihak dalam sistem kesehatan memiliki kepentingan finansial yang saling bertentangan, sehingga tidak ada yang mau bertanggung jawab atas kenaikan biaya. Meskipun ada program yang dirancang untuk membantu populasi yang kurang mampu, seperti program diskon obat, banyak rumah sakit dan entitas lain tidak meneruskan penghematan tersebut kepada pasien yang membutuhkan. Hal ini menciptakan sistem yang tidak efisien, di mana pasien harus membayar premi asuransi yang lebih tinggi dan biaya pribadi yang semakin meningkat, sementara kualitas perawatan tidak selalu sebanding dengan biaya yang dikeluarkan.

--------------------

Analisis Kami: Sistem kesehatan AS saat ini tidak hanya membebani pasien tetapi juga membuktikan kegagalan pasar yang kritis yang tidak bisa diperbaiki tanpa reformasi menyeluruh. Semua pihak harus berhenti saling menyalahkan dan mulai berkomitmen pada solusi bersama agar perubahan nyata dapat terjadi.

--------------------

Analisis Ahli:

Adam Brown: Semua yang terlibat dalam ekosistem kesehatan memiliki tanggung jawab bersama atas kerusakan sistem yang menyebabkan biaya tinggi, akses buruk, dan kurangnya kualitas. Tanpa penerimaan tanggung jawab kolektif, tidak akan ada kemajuan berarti dalam perbaikan sistem kesehatan.

--------------------

What's Next: Tanpa kolaborasi dan reformasi yang signifikan, biaya kesehatan di AS kemungkinan akan terus meningkat sementara kualitas perawatan tetap stagnan, membebani pasien dan sistem asuransi lebih jauh.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/joshuacohen/2025/02/11/across-healthcare-system-stakeholders-share-responsibility-for-high-costs/

Pertanyaan Terkait

Apa yang menyebabkan peningkatan pengeluaran kesehatan di Amerika Serikat pada tahun 2023?

Peningkatan pengeluaran kesehatan di Amerika Serikat pada tahun 2023 disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk harga prosedur dan obat yang lebih tinggi dibandingkan negara lain.

Siapa yang disalahkan atas biaya kesehatan yang tinggi menurut CEO UnitedHealth?

CEO UnitedHealth, Andrew Witty, menyalahkan perusahaan obat dan penyedia layanan kesehatan lainnya atas biaya kesehatan yang tinggi.

Apa itu program 340B dan bagaimana pengaruhnya terhadap biaya obat?

Program 340B bertujuan untuk memberikan diskon obat resep kepada populasi yang tidak diasuransikan, tetapi tidak ada kewajiban bagi rumah sakit untuk meneruskan penghematan tersebut kepada pasien yang membutuhkan.

Mengapa insentif finansial dalam sistem kesehatan sering kali tidak sejalan dengan pengurangan biaya?

Insentif finansial dalam sistem kesehatan sering kali tidak sejalan dengan pengurangan biaya karena setiap pemangku kepentingan memiliki kepentingan untuk mendapatkan keuntungan dari biaya yang tinggi.

Apa tanggung jawab setiap pemangku kepentingan dalam sistem kesehatan yang dianggap 'rusak'?

Setiap pemangku kepentingan dalam sistem kesehatan, termasuk rumah sakit, perusahaan obat, dan manajer manfaat farmasi, memiliki tanggung jawab untuk memperbaiki sistem yang dianggap 'rusak' ini.