Courtesy of YahooFinance
Tarif Baru dan Inflasi Hantam Penjualan Wiski Amerika di Dalam dan Luar Negeri
11 Feb 2025, 23.02 WIB
118 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Tarif baru dapat berdampak signifikan pada penjualan whiskey Amerika di pasar internasional.
- Inflasi dan perubahan perilaku konsumen mempengaruhi penjualan domestik whiskey.
- Industri spirits berharap untuk mencapai kesepakatan perdagangan yang menghindari tarif yang merugikan.
Penjualan whiskey Amerika di dalam negeri mengalami penurunan pada tahun 2024, terutama karena inflasi yang membatasi pengeluaran konsumen. Selain itu, ancaman tarif baru di pasar luar negeri, terutama di Uni Eropa, dapat memperburuk situasi ini. Tarif yang akan diberlakukan kembali pada bulan April mendatang bisa mencapai 50%, yang akan sangat merugikan produsen whiskey Amerika, terutama di Eropa, yang merupakan pasar ekspor terbesar mereka. Jika tarif ini diterapkan, banyak produsen kecil dan besar mungkin terpaksa keluar dari pasar tersebut.
Sementara itu, meskipun industri minuman beralkohol di AS masih memiliki pangsa pasar yang baik, pendapatan mereka turun 1,1% menjadi Rp 611.75 triliun ($37,2 miliar) pada tahun 2024. Penjualan whiskey Amerika sendiri turun 1,8% menjadi Rp 85.51 triliun ($5,2 miliar) . Masyarakat yang lebih muda juga tampak mengurangi konsumsi alkohol, dan banyak konsumen beralih ke pilihan yang lebih terjangkau karena tekanan inflasi. Di sisi lain, penjualan koktail siap saji meningkat pesat, menunjukkan perubahan preferensi di kalangan konsumen.
--------------------
Analisis Kami: Tarif perdagangan yang tinggi terhadap produk wiski Amerika tidak hanya merugikan produsen besar tapi juga usaha kecil yang baru mulai berkembang, yang rentan terhadap perubahan kebijakan eksternal. Industri ini membutuhkan pendekatan diplomasi dan negosiasi perdagangan yang matang agar dapat mengamankan kelangsungan dan pertumbuhan pasar ekspor di tengah gejolak ekonomi global.
--------------------
Analisis Ahli:
Chris Swonger: Reimposing a 50% tariff on American whiskey would devastate the industry and lead to irreparable harm for both large and small distillers, causing many to lose access to their largest export market.
--------------------
What's Next: Jika tarif tinggi kembali diberlakukan, ekspor wiski Amerika ke pasar utama seperti Uni Eropa bisa merosot drastis, memaksa banyak produsen, terutama yang kecil dan menengah, untuk keluar dari pasar ekspor atau gagal ekspansi internasional.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/unwanted-double-us-sales-fall-160204901.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/unwanted-double-us-sales-fall-160204901.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penjualan whiskey domestik di AS menurun pada tahun 2024?A
Penjualan whiskey domestik di AS menurun karena inflasi yang membatasi pengeluaran konsumen dan adanya tarif yang mengancam pasar ekspor.Q
Bagaimana tarif baru yang diterapkan oleh Uni Eropa mempengaruhi produsen whiskey Amerika?A
Tarif baru yang diterapkan oleh Uni Eropa dapat merusak pertumbuhan penjualan whiskey Amerika dan memaksa banyak produsen keluar dari pasar ekspor terbesar mereka.Q
Siapa Chris Swonger dan apa perannya dalam industri spirits?A
Chris Swonger adalah CEO dari Distilled Spirits Council yang mengungkapkan kekhawatiran tentang dampak tarif baru terhadap penjualan whiskey Amerika.Q
Apa dampak dari kebijakan tarif Donald Trump terhadap ekspor whiskey?A
Kebijakan tarif Donald Trump menyebabkan penurunan ekspor whiskey Amerika ke Uni Eropa, yang sebelumnya mengalami lonjakan setelah tarif ditangguhkan.Q
Mengapa Boundary Oak Distillery khawatir tentang tarif baru?A
Boundary Oak Distillery khawatir bahwa tarif baru sebesar 50% dapat menghancurkan pasar mereka di Uni Eropa dan merusak usaha ekspansi mereka.