Courtesy of InterestingEngineering

Industri Bourbon Kentucky Terancam Rugikan Akibat Tarif Perdagangan AS-Kanada

13 Mar 2025, 03.25 WIB

55 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Industri bourbon di Kentucky sangat bergantung pada pasar ekspor, terutama Kanada.
Tarif yang tinggi menghambat kemampuan distillery untuk berinvestasi dalam teknologi baru.
Konflik perdagangan dapat memiliki dampak signifikan pada bisnis kecil dan merek independen.

Industri bourbon di Kentucky, yang merupakan penyumbang besar bagi ekonomi negara bagian, kini menghadapi kerugian signifikan akibat ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan Kanada. Setelah tarif yang dikenakan oleh pemerintahan Trump, toko minuman keras di Kanada diminta untuk menghapus alkohol buatan Amerika dari rak mereka. Hal ini menyebabkan distilasi bourbon, seperti Michter’s Distillery dan Brough Brothers Distillery, mengalami pembatalan pesanan dan kerugian finansial. Banyak distilasi yang sebelumnya berencana untuk memperluas pasar ke negara lain kini harus mencari alternatif karena kesulitan menjual produk mereka di Kanada.

Ketegangan perdagangan ini juga mengancam kemajuan teknologi dalam proses pembuatan bourbon. Meskipun teknologi baru membantu meningkatkan efisiensi dan kualitas, distilasi mungkin kesulitan untuk berinvestasi dalam peralatan canggih karena kehilangan pendapatan dari ekspor. Para ahli industri memperingatkan bahwa jika tarif terus berlanjut, distilasi mungkin harus mengalihkan fokus ke pasar lain yang kurang terbatas atau mengurangi investasi produksi. Situasi ini menciptakan ketidakpastian bagi masa depan industri bourbon di Kentucky.

--------------------

Analisis Kami: Ketegangan perdagangan ini menjadi pukulan keras bagi industri bourbon yang selama ini bergantung pada pasar ekspor Kanada. Tanpa solusi cepat, inovasi dan pertumbuhan industri akan terhambat, yang pada akhirnya dapat melemahkan posisi bourbon Kentucky di pasar global.

--------------------

Analisis Ahli:

Andrea Wilson: Tarif ini merupakan hambatan besar bagi bisnis ekspor kami, dan kami berharap dapat melihat pengurangan tarif agar industri bourbon bisa tumbuh kembali.

--------------------

What's Next: Jika tarif perdagangan tidak segera dicabut, industri bourbon Kentucky kemungkinan akan mengalami penurunan ekspor jangka panjang, memaksa banyak distileri untuk mencari pasar baru di luar Kanada dan menghadapi kendala finansial dalam pengembangan teknologi dan produksi.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/culture/kentucky-bourbon-faces-tech-setbacks