Courtesy of SCMP

China Pacu Superkomputer Domestik dengan Optimasi Software Inovatif

12 Feb 2025, 11.21 WIB

204 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Penelitian ini menunjukkan potensi teknologi domestik Tiongkok dalam mengatasi tantangan komputasi.
Sanksi teknologi AS dapat memiliki konsekuensi yang tidak terduga bagi dominasi pasar chip.
Inovasi dalam perangkat lunak dan hardware domestik dapat meningkatkan kemandirian teknologi Tiongkok.

Peneliti komputer di China telah berhasil meningkatkan kinerja komputasi hampir sepuluh kali lipat dibandingkan dengan superkomputer AS yang menggunakan perangkat keras Nvidia. Mereka menggunakan prosesor grafis yang dibuat di dalam negeri dan teknik optimasi perangkat lunak yang inovatif untuk mencapai hasil ini. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa sanksi teknologi yang semakin ketat dari AS dapat memiliki konsekuensi yang tidak terduga, serta menantang dominasi chip buatan Amerika yang selama ini dianggap penting untuk penelitian ilmiah.

Para ilmuwan sering menggunakan simulasi untuk memodelkan kondisi dunia nyata, seperti desain untuk mencegah banjir. Namun, simulasi besar memerlukan waktu dan sumber daya komputasi yang besar. Di sisi lain, produksi GPU canggih masih didominasi oleh produsen asing, dan perangkat lunak dari Nvidia membatasi pengembangan algoritma independen. Untuk mengatasi tantangan ini, Profesor Nan Tongchao dari Universitas Hohai di Nanjing mengembangkan pendekatan komputasi paralel yang menggunakan CPU dan GPU domestik, dan hasil penelitian mereka dipublikasikan dalam jurnal ilmiah.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3298226/chinese-gpus-outdo-nvidia-chips-nearly-tenfold-supercomputer-simulation-study?module=top_story&pgtype=subsection#comments

Analisis Kami

"Inovasi optimasi perangkat lunak pada perangkat keras domestik menunjukkan bahwa kendala teknis bisa diatasi dengan pendekatan kreatif, walau tidak sepenuhnya menggantikan kehampaan dalam hardware. Ini adalah sinyal kuat bahwa persaingan teknologi tidak hanya soal chip, tapi juga soal ekosistem dan kolaborasi software yang semakin penting bagi kemandirian teknologi nasional."

Analisis Ahli

Andrew Ng

"Pengembangan perangkat keras domestik yang didukung dengan optimasi perangkat lunak sangat penting untuk menyeimbangkan dominasi pasar chip global dan mengamankan kemandirian teknologi suatu negara."

Yann LeCun

"Memaksimalkan efisiensi komputasi melalui parallel computing dan pemrograman khusus bisa membuka jalan baru bagi riset dan aplikasi AI yang lebih terjangkau dan terdesentralisasi."

Prediksi Kami

China kemungkinan akan terus memperkuat ekosistem teknologi domestik dan perangkat lunak untuk menciptakan superkomputer yang semakin mengungguli teknologi asing, yang bisa menggeser dominasi AS dalam bidang komputasi canggih.

Pertanyaan Terkait

Apa yang dicapai oleh peneliti di Tiongkok dalam studi terbaru mereka?

Peneliti di Tiongkok berhasil mencapai peningkatan kinerja hampir sepuluh kali lipat dibandingkan superkomputer AS yang menggunakan perangkat keras Nvidia.

Mengapa Beijing berusaha mengurangi risiko 'chokepoint' dalam teknologi kritis?

Beijing berusaha mengurangi risiko 'chokepoint' untuk memastikan kemandirian dalam teknologi kritis dan mengurangi ketergantungan pada produk asing.

Siapa yang memimpin penelitian tentang komputasi paralel di Hohai University?

Profesor Nan Tongchao memimpin penelitian tentang pendekatan komputasi paralel di Hohai University.

Apa dampak dari sanksi teknologi AS terhadap penelitian ilmiah di Tiongkok?

Sanksi teknologi AS menghambat akses Tiongkok terhadap perangkat keras dan perangkat lunak canggih, mendorong mereka untuk mencari solusi domestik.

Apa peran GPU domestik dalam penelitian ini?

GPU domestik memungkinkan peneliti untuk mengoptimalkan kinerja komputasi dan mengurangi ketergantungan pada produk asing.