Courtesy of InterestingEngineering
Ikhtisar 15 Detik
- Anduril Industries mengambil alih kontrak IVAS dari Microsoft karena masalah kinerja.
- Sistem IVAS bertujuan untuk meningkatkan kesadaran situasional tentara, tetapi mengalami berbagai masalah dalam pengembangan.
- Palmer Luckey percaya bahwa Anduril memiliki keunggulan dalam proyek IVAS dan berencana untuk mengubah teknologi augmented reality militer.
Anduril Industries, yang dipimpin oleh Palmer Luckey, akan mengambil alih kontrak Microsoft untuk Sistem Augmentasi Visual Terintegrasi (IVAS) milik Angkatan Darat AS. Microsoft awalnya ditugaskan untuk mengembangkan kacamata augmented reality untuk keperluan militer, tetapi karena keterlambatan dan masalah performa, mereka memutuskan untuk mentransfer kontrak tersebut ke Anduril. Meskipun Angkatan Darat belum menyetujui perubahan ini, kedua perusahaan optimis tentang masa depan proyek ini. Palmer Luckey mengungkapkan bahwa Anduril tidak punya waktu untuk cara bisnis yang biasa dan siap untuk memulai sesuatu yang baru.
Program IVAS dimulai di bawah pemerintahan Trump dengan tujuan memberikan kesadaran situasional yang lebih baik bagi tentara. Namun, versi awal dari IVAS mengalami masalah seperti mual dan ketidakandalan, yang menyebabkan beberapa desain ulang. Versi terbaru, IVAS 1.2, berusaha mengatasi masalah tersebut, tetapi keputusan akhir tentang produksi massal masih belum ditentukan. Dengan mengambil alih proyek ini, Anduril berpotensi untuk memproduksi unit IVAS atau mengelola kontrak baru, dan jika berhasil, mereka bisa memperkuat posisi mereka dalam teknologi militer.
--------------------
Analisis Kami: Mengambil alih proyek seperti IVAS yang kompleks dan bermasalah bukan tugas mudah, namun pengalaman Palmer Luckey dan sumber daya Anduril bisa membawa inovasi baru yang dibutuhkan. Sayangnya, risiko kegagalan masih tinggi dan tekanan untuk mempercepat produksi bisa berdampak pada kualitas akhir produk.
--------------------
Analisis Ahli:
breakingDefenseExpert: Anduril harus menggunakan modal mereka sendiri untuk mengembangkan teknologi IVAS secara efisien dan terjangkau agar tidak mengulangi pola kegagalan yang sudah terjadi pada perusahaan pertahanan besar sebelumnya.
--------------------
What's Next: Jika Anduril berhasil mengatasi masalah yang dialami Microsoft, proyek IVAS bisa mengalami kemajuan pesat dan menjadi standar baru dalam teknologi augmented reality militer Amerika Serikat.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/anduril-will-overhaul-augmented-reality-headset
[1] https://interestingengineering.com/military/anduril-will-overhaul-augmented-reality-headset
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang mengambil alih kontrak IVAS dari Microsoft?A
Anduril Industries mengambil alih kontrak IVAS dari Microsoft.Q
Apa tujuan dari sistem IVAS yang dikembangkan?A
Tujuan dari sistem IVAS adalah untuk meningkatkan kesadaran situasional tentara di medan perang dan dalam skenario pelatihan.Q
Apa masalah yang dihadapi dalam pengembangan IVAS?A
Masalah yang dihadapi dalam pengembangan IVAS termasuk mual, pusing, dan masalah keandalan.Q
Apa yang diharapkan Anduril dari pengambilalihan kontrak ini?A
Anduril berharap dapat memproduksi unit IVAS atau mengelola kontrak baru setelah pengambilalihan.Q
Bagaimana reaksi Palmer Luckey terhadap pengambilalihan kontrak IVAS?A
Palmer Luckey menunjukkan optimisme dan ambisius terhadap proyek IVAS, menyatakan bahwa mereka tidak punya waktu untuk bisnis seperti biasa.