Palmer Luckey dan Meta Bersatu Kembangkan Perangkat XR untuk Militer AS
Courtesy of TechCrunch

Palmer Luckey dan Meta Bersatu Kembangkan Perangkat XR untuk Militer AS

Mengembangkan perangkat extended reality (XR) inovatif untuk militer AS melalui kolaborasi antara Anduril dan Meta.

TechCrunch
DariĀ TechCrunch
30 Mei 2025, 00.47 WIB
21 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kerja sama antara Anduril dan Meta menunjukkan potensi besar dalam pengembangan teknologi militer.
  • Palmer Luckey berhasil membangun kembali karirnya setelah perpisahan dari Meta dan menciptakan Anduril.
  • EagleEye merupakan langkah awal untuk menghadirkan teknologi XR yang inovatif bagi tentara.
Amerika Serikat - Pada hari Kamis, Anduril dan Meta mengumumkan kerjasama untuk mengembangkan perangkat extended reality (XR) bagi militer Amerika Serikat. Ini merupakan momentum penting bagi Palmer Luckey, pendiri Anduril yang sebelumnya dipecat dari Facebook. Mereka berencana memadukan teknologi AR/VR terbaru untuk membantu para tentara di medan perang.
Kerjasama ini berawal dari program militer SBMC yang dulu dikenal sebagai IVAS. Proyek awal dimulai oleh Microsoft pada 2018 dengan anggaran sebesar 22 miliar dolar AS. Namun, karena berbagai masalah, tanggung jawab pengerjaan dialihkan ke Anduril pada Februari lalu. Microsoft masih tetap menyediakan layanan cloud untuk sistem ini.
Perangkat XR yang akan dibuat memanfaatkan teknologi dari pusat riset Meta, yaitu Reality Labs. Perangkat lunak Anduril yang dinamakan Lattice juga diintegrasikan untuk mengelola data dan perintah di medan tempur, sehingga para tentara mendapat informasi secara real time untuk meningkatkan kemampuan bertempur mereka.
Palmer Luckey merasa senang bisa berkolaborasi kembali dengan Meta setelah lama berpisah secara profesional. Dia menyebut proyek ini sebagai realisasi misi pribadinya untuk mengubah prajurit menjadi 'technomancer' atau penguasai teknologi modern. Bahkan, Anduril meluncurkan halaman Facebook sebagai tanda rekonsiliasi dengan Meta.
Produk yang akan dikembangkan dinamai EagleEye, sebuah ekosistem perangkat XR. Nama ini sudah ada sejak perencanaan awal Anduril, meski fokus awal perusahaan lebih ke perangkat lunak. Kini, dengan dukungan Meta, proyek besar ini diyakini bisa membawa teknologi AR/VR militer ke tingkat yang lebih maju dan membantu prajurit dalam misi mereka.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diumumkan oleh Anduril dan Meta?
A
Anduril dan Meta mengumumkan kerja sama untuk membangun perangkat XR untuk militer AS.
Q
Siapa Palmer Luckey dan apa perannya dalam Anduril?
A
Palmer Luckey adalah pendiri Anduril dan sebelumnya pendiri Oculus VR yang dijual kepada Facebook.
Q
Apa itu EagleEye?
A
EagleEye adalah nama untuk keluarga produk XR yang sedang dikembangkan oleh Anduril dan Meta.
Q
Bagaimana hubungan antara Anduril dan Microsoft?
A
Anduril mengambil alih manajemen program IVAS dari Microsoft, sementara Microsoft tetap sebagai penyedia layanan cloud.
Q
Apa tujuan dari program IVAS?
A
Tujuan dari program IVAS adalah untuk mengembangkan kacamata AR yang memberikan informasi intelijen kepada tentara secara real-time.

Artikel Serupa

Meta dan Anduril Kolaborasi Ciptakan Perangkat AR Canggih untuk Tentara ASInterestingEngineering
Teknologi
17 hari lalu
91 dibaca

Meta dan Anduril Kolaborasi Ciptakan Perangkat AR Canggih untuk Tentara AS

Meta dan Anduril Kembangkan Headset AR Militer Canggih untuk Tentara ASYahooFinance
Teknologi
17 hari lalu
42 dibaca

Meta dan Anduril Kembangkan Headset AR Militer Canggih untuk Tentara AS

Meta dan Anduril Kerjasama Buat Teknologi AR untuk Tentara di Medan PerangYahooFinance
Teknologi
17 hari lalu
22 dibaca

Meta dan Anduril Kerjasama Buat Teknologi AR untuk Tentara di Medan Perang

Anduril Menghidupkan Kembali Program IVAS Microsoft dan Angkatan DaratForbes
Teknologi
4 bulan lalu
119 dibaca

Anduril Menghidupkan Kembali Program IVAS Microsoft dan Angkatan Darat

Anduril 'mengambil alih' kesepakatan kacamata Angkatan Darat AS ala Iron Man setelah kegagalan Microsoft.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
123 dibaca

Anduril 'mengambil alih' kesepakatan kacamata Angkatan Darat AS ala Iron Man setelah kegagalan Microsoft.

Anduril mengambil alih program headset VR militer Microsoft senilai Rp 361.79 triliun ($22 miliar) .TechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
118 dibaca

Anduril mengambil alih program headset VR militer Microsoft senilai Rp 361.79 triliun ($22 miliar) .