Courtesy of InterestingEngineering
Meta dan Anduril Kolaborasi Ciptakan Perangkat AR Canggih untuk Tentara AS
Mengembangkan perangkat AR terintegrasi yang memungkinkan tentara AS mengakses intelijen medan perang secara real-time dan mengendalikan mesin otonom, guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasi militer.
30 Mei 2025, 04.32 WIB
91 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kolaborasi antara Meta dan Anduril menunjukkan semakin dekatnya teknologi dengan kebutuhan pertahanan militer.
- Penggunaan teknologi AR dan AI di medan perang dapat mengubah cara tentara beroperasi dan mengakses informasi.
- Inisiatif ini menandai pergeseran besar dalam keterlibatan Silicon Valley dengan prioritas pertahanan nasional AS.
Washington, Amerika Serikat - Meta dan startup pertahanan Anduril bekerja sama untuk menciptakan perangkat realitas tertambah (AR) yang akan membantu tentara Amerika Serikat mendapatkan data intelijen secara langsung di medan perang. Ini dilakukan dengan menggabungkan AI dan teknologi AR Meta dengan sistem analitik Anduril bernama Lattice.
Perangkat yang dikembangkan berupa kacamata atau visor AR yang memberikan pandangan lebih baik dan kemampuan mengendalikan mesin otomatis. Tentara bakal mengakses data dari ribuan sumber melalui sistem yang mudah digunakan dan tahan terhadap kondisi tempur.
Kolaborasi ini menandai langkah serius Meta dalam bidang pertahanan nasional. Mereka ingin menciptakan platform masa depan yang menggabungkan teknologi komputasi canggih yang sebelumnya sudah mereka kembangkan selama satu dekade.
Pendanaan proyek ini berasal dari sumber pribadi, tanpa menggunakan uang pajak. Meta dan Anduril juga sedang bersaing untuk mendapatkan kontrak sistem militer baru yang memungkinkan integrasi teknologi ini dalam operasi militer AS.
Kerja sama ini mengindikasikan perubahan besar bagaimana perusahaan teknologi di Silicon Valley kini lebih aktif bekerja sama dengan pemerintah untuk tujuan pertahanan dan keamanan nasional, memperkuat posisi teknologi AS dalam persaingan global.