Kolaborasi Anduril dan Meta Kembangkan Teknologi XR Canggih untuk Prajurit AS
Courtesy of InterestingEngineering

Kolaborasi Anduril dan Meta Kembangkan Teknologi XR Canggih untuk Prajurit AS

Mengembangkan dan menerapkan sistem Extended Reality (XR) yang terintegrasi dan didukung AI untuk meningkatkan kemampuan prajurit di medan perang dengan teknologi canggih yang cepat diperbarui dan hemat biaya.

30 Mei 2025, 17.34 WIB
131 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kolaborasi antara Anduril dan Meta menunjukkan perubahan strategi teknologi pertahanan AS menuju inovasi komersial.
  • Penggunaan teknologi dual-use dapat menghemat biaya dan mempercepat pengembangan sistem militer.
  • Integrasi AI dan XR dalam sistem komando militer dapat meningkatkan kemampuan prajurit di medan perang.
Amerika Serikat - Anduril bersama Meta membentuk kemitraan strategis untuk menciptakan sistem Extended Reality (XR) yang didukung kecerdasan buatan bagi militer Amerika Serikat. Sistem ini bertujuan meningkatkan persepsi dan pengambilan keputusan prajurit di medan perang dengan teknologi AR dan VR yang canggih.
Proyek ini menggunakan dana swasta tanpa mengandalkan uang pajak, mengadaptasi teknologi kelas konsumen untuk keperluan pertahanan yang dapat menghemat biaya sebesar miliaran dolar bila dibandingkan dengan model akuisisi militer tradisional.
Sistem inti menggabungkan platform XR Meta dengan sistem komando dan kontrol AI Anduril bernama Lattice, yang mampu mengintegrasikan data dari ribuan sensor untuk informasi real time. Prajurit bisa memakai headset XR dengan antarmuka khusus untuk mempercepat dan memperjelas pengambilan keputusan saat operasi.
Langkah ini menunjukkan pergeseran dari perangkat keras militer khusus menuju teknologi yang gesit dan dapat diupdate dengan cepat. Contohnya adalah program IVAS yang kini diperbaharui lebih cepat dan diganti nama menjadi SBMC dengan integrasi Lattice yang sudah diuji di lapangan.
Kemitraan ini juga memperkuat posisi Meta di sektor teknologi pemerintah AS dengan investasi di Reality Labs dan AI Llama, menandai terobosan baru dalam cara teknologi komersial modern dapat diterapkan untuk kebutuhan bertahan dan intelijen di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan dari kolaborasi antara Anduril dan Meta?
A
Tujuan dari kolaborasi antara Anduril dan Meta adalah untuk mengembangkan sistem Extended Reality (XR) yang meningkatkan persepsi dan pengambilan keputusan prajurit militer.
Q
Apa yang dimaksud dengan sistem Lattice?
A
Sistem Lattice adalah jaringan komando dan kontrol yang mengintegrasikan data dari berbagai sensor untuk memberikan informasi yang real-time dan dapat digunakan oleh operator.
Q
Siapa Palmer Luckey dan apa perannya dalam kolaborasi ini?
A
Palmer Luckey adalah pendiri Anduril yang berfokus pada inovasi teknologi untuk meningkatkan kemampuan prajurit di medan perang.
Q
Mengapa Anduril dan Meta menggunakan teknologi komersial untuk kebutuhan militer?
A
Anduril dan Meta menggunakan teknologi komersial karena dapat menghemat biaya dan mempercepat pengembangan sistem dibandingkan dengan model akuisisi pertahanan tradisional.
Q
Bagaimana perkembangan proyek IVAS Next di Anduril?
A
Proyek IVAS Next di Anduril, yang kini disebut Soldier-Borne Mission Command (SBMC), telah mengalami percepatan dalam pengembangan dan pembaruan perangkat lunak yang lebih cepat.

Artikel Serupa

Meta dan Anduril Kerjasama Buat Teknologi AR untuk Tentara di Medan PerangYahooFinance
Teknologi
17 hari lalu
22 dibaca

Meta dan Anduril Kerjasama Buat Teknologi AR untuk Tentara di Medan Perang

Palmer Luckey dan Meta Bersatu Kembangkan Perangkat XR untuk Militer ASTechCrunch
Teknologi
17 hari lalu
22 dibaca

Palmer Luckey dan Meta Bersatu Kembangkan Perangkat XR untuk Militer AS

Kekuatan anti-drone yang tak tertandingi dari perusahaan AS dapat menggagalkan serangan militer rival dengan sistem baru.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
59 dibaca

Kekuatan anti-drone yang tak tertandingi dari perusahaan AS dapat menggagalkan serangan militer rival dengan sistem baru.

Anduril Menghidupkan Kembali Program IVAS Microsoft dan Angkatan DaratForbes
Teknologi
4 bulan lalu
119 dibaca

Anduril Menghidupkan Kembali Program IVAS Microsoft dan Angkatan Darat

Anduril 'mengambil alih' kesepakatan kacamata Angkatan Darat AS ala Iron Man setelah kegagalan Microsoft.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
123 dibaca

Anduril 'mengambil alih' kesepakatan kacamata Angkatan Darat AS ala Iron Man setelah kegagalan Microsoft.

Anduril mengambil alih program headset VR militer Microsoft senilai Rp 361.79 triliun ($22 miliar) .TechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
118 dibaca

Anduril mengambil alih program headset VR militer Microsoft senilai Rp 361.79 triliun ($22 miliar) .