Courtesy of NatureMagazine

Tes Darah Nanosensor untuk Deteksi Dini Kanker Pankreas yang Membawa Harapan

12 Feb 2025, 07.00 WIB

35 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Deteksi dini kanker pankreas dapat meningkatkan tingkat kelangsungan hidup.
Nanosensor yang dikembangkan menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam mendeteksi kanker.
Penelitian ini menyoroti pentingnya inovasi dalam teknologi medis untuk diagnosis kanker.

Para peneliti telah mengembangkan tes darah sederhana untuk mendeteksi kanker pankreas sebelum menyebar ke bagian tubuh lainnya. Kanker pankreas sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas dan sulit dideteksi hingga sudah menyebar, sehingga tingkat kelangsungan hidupnya rendah. Tes ini menggunakan nanosensor yang dapat mendeteksi enzim tertentu yang aktif pada tumor, bahkan pada tahap awal. Dengan menggunakan sampel darah, nanosensor ini dapat menunjukkan keberadaan enzim tersebut melalui reaksi yang menghasilkan cahaya fluoresen.

Dalam uji coba, nanosensor ini berhasil mengidentifikasi individu sehat dengan akurasi 98% dan mendeteksi kanker pankreas dengan akurasi 73%. Meskipun hasilnya menjanjikan, para peneliti berharap dapat meningkatkan akurasi deteksi sebelum tes ini digunakan secara luas oleh dokter. Penemuan ini sangat penting karena dapat membantu mendeteksi kanker pankreas lebih awal, yang dapat meningkatkan peluang pengobatan yang berhasil.

Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-00438-z

Analisis Kami

"Inovasi ini merupakan langkah penting dalam deteksi dini kanker pankreas yang selama ini sangat sulit dilakukan. Namun, untuk penggunaan klinis luas, akurasi harus lebih ditingkatkan agar dapat mengurangi risiko false negative dan false positive yang dapat membingungkan diagnosis."

Analisis Ahli

Simone Schürle-Finke

"Teknologi nanosensor ini sangat pragmatis dan mudah diterjemahkan ke praktik klinis, meskipun ada tantangan dalam meningkatkan sensitivitasnya."

Prediksi Kami

Dalam waktu dekat, teknologi nanosensor ini dapat dikembangkan lebih lanjut untuk menjadi tes skrining rutin yang efektif dan lebih sensitif dalam mendeteksi kanker pankreas pada tahap awal.