Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Metode AI 'Fragle' Mempermudah dan Mempercepat Pemantauan Kanker Lewat Darah
Courtesy of AsianScientist
Sains
Kesehatan dan Obat-obatan

Metode AI 'Fragle' Mempermudah dan Mempercepat Pemantauan Kanker Lewat Darah

Mengembangkan metode berbasis kecerdasan buatan yang lebih sederhana, terjangkau, dan efektif untuk memantau DNA tumor dalam darah pasien kanker guna membantu deteksi dini kekambuhan dan memperkirakan respons pengobatan.

08 Jul 2025, 07.00 WIB
88 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Metode Fragle memungkinkan pemantauan kanker yang lebih cepat dan terjangkau.
  • Fragle dapat mendeteksi relapse kanker lebih awal melalui analisis DNA dalam darah.
  • Kerjasama antara A*STAR dan NCCS bertujuan untuk meningkatkan perawatan pasien kanker di rumah sakit lokal.
Singapura, Singapura - Para ilmuwan di Singapura mengembangkan metode bernama Fragle yang menggunakan kecerdasan buatan untuk mempermudah pelacakan kanker melalui tes darah. Dengan metode ini, hanya diperlukan sampel darah kecil untuk membantu dokter memantau efektivitas pengobatan kanker.
Baca juga: Vaksin Nanopartikel Baru Menjanjikan Perawatan Kanker Personal yang Lebih Efektif
Macam DNA yang berasal dari sel kanker memiliki pola ukuran fragmen berbeda dibandingkan DNA sehat. Fragle menganalisis pola tersebut menggunakan AI sehingga bisa mendeteksi adanya DNA kanker tanpa perlu proses sequencing yang mahal dan rumit.
Keunggulan lain Fragle adalah biayanya yang jauh lebih murah, kurang dari 50 dolar Singapura, dibandingkan metode konvensional yang sering membebani pasien lebih dari 1000 dolar Singapura. Hal ini membuat teknologi ini lebih mudah diakses oleh banyak orang.
Kini, tim peneliti bekerja sama dengan National Cancer Centre Singapore untuk menguji Fragle pada pasien lung cancer dan melihat keefektifan dalam mendeteksi kekambuhan serta merespon pengobatan. Ini bertujuan agar tes darah ini bisa masuk ke pemeriksaan rutin di rumah sakit.
Baca juga: BrainProbe, AI Taiwan yang Diagnosis Skizofrenia dengan Akurat dan Cepat
Dengan penggunaan Fragle, diharapkan deteksi dini terhadap sisa kanker setelah pengobatan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat. Ini akan memberikan dokter informasi penting dalam menentukan langkah pengobatan lanjutan, sehingga perawatan pasien kanker lebih optimal.
Sumber: https://www.asianscientist.com/2025/07/health/this-new-ai-method-can-speed-up-cancer-detection/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu metode Fragle?
A
Metode Fragle adalah metode berbasis AI yang digunakan untuk memantau kanker melalui analisis fragmen DNA dalam darah.
Q
Bagaimana Fragle membantu dalam pemantauan kanker?
A
Fragle menganalisis ukuran fragmen DNA untuk membedakan DNA kanker dari DNA sehat, sehingga memudahkan pemantauan respon pengobatan.
Q
Apa perbedaan biaya antara Fragle dan metode tes kanker lainnya?
A
Biaya Fragle diperkirakan kurang dari SG$50, sementara metode tes kanker konvensional bisa lebih dari SG$1000.
Q
Siapa yang memimpin penelitian pengembangan Fragle?
A
Penelitian pengembangan Fragle dipimpin oleh Anders Skanderup, seorang ilmuwan senior di A*STAR GIS.
Q
Apa tujuan dari studi yang sedang dilakukan oleh tim A*STAR dan NCCS?
A
Tujuan dari studi tersebut adalah untuk mengevaluasi nilai pengujian ctDNA dalam pemantauan rutin pasien kanker selama pengobatan.

Artikel Serupa

AI Grape Deteksi Dini Kanker Lambung Lewat CT Scan Tanpa Rasa Sakit
AI Grape Deteksi Dini Kanker Lambung Lewat CT Scan Tanpa Rasa Sakit
Dari InterestingEngineering
Model AI Alibaba Deteksi Kanker Lambung Dini Lewat CT Scan
Model AI Alibaba Deteksi Kanker Lambung Dini Lewat CT Scan
Dari SCMP
Pemetaan Canggih Tumor Lambung Buka Jalan Untuk Terapi Kanker yang Lebih Tepat
Pemetaan Canggih Tumor Lambung Buka Jalan Untuk Terapi Kanker yang Lebih Tepat
Dari AsianScientist
Craif: Deteksi Dini Kanker dengan Teknologi AI Berbasis miRNA
Craif: Deteksi Dini Kanker dengan Teknologi AI Berbasis miRNA
Dari TechCrunch
Tidak semua pasien kanker membutuhkan kemoterapi — Ataraxis AI mengumpulkan Rp 328.90 miliar ($20 juta)  untuk mempersonalisasi pengobatan.
Tidak semua pasien kanker membutuhkan kemoterapi — Ataraxis AI mengumpulkan Rp 328.90 miliar ($20 juta) untuk mempersonalisasi pengobatan.
Dari TechCrunch
Tidak semua pasien kanker membutuhkan kemoterapi. Ataraxis AI mengumpulkan Rp 328.90 miliar ($20 juta)  untuk mengatasi masalah itu.
Tidak semua pasien kanker membutuhkan kemoterapi. Ataraxis AI mengumpulkan Rp 328.90 miliar ($20 juta) untuk mengatasi masalah itu.
Dari TechCrunch
AI Grape Deteksi Dini Kanker Lambung Lewat CT Scan Tanpa Rasa SakitInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
105 dibaca

AI Grape Deteksi Dini Kanker Lambung Lewat CT Scan Tanpa Rasa Sakit

Model AI Alibaba Deteksi Kanker Lambung Dini Lewat CT ScanSCMP
Sains
1 bulan lalu
37 dibaca

Model AI Alibaba Deteksi Kanker Lambung Dini Lewat CT Scan

Pemetaan Canggih Tumor Lambung Buka Jalan Untuk Terapi Kanker yang Lebih TepatAsianScientist
Sains
1 bulan lalu
21 dibaca

Pemetaan Canggih Tumor Lambung Buka Jalan Untuk Terapi Kanker yang Lebih Tepat

Craif: Deteksi Dini Kanker dengan Teknologi AI Berbasis miRNATechCrunch
Sains
3 bulan lalu
35 dibaca

Craif: Deteksi Dini Kanker dengan Teknologi AI Berbasis miRNA

Tidak semua pasien kanker membutuhkan kemoterapi — Ataraxis AI mengumpulkan Rp 328.90 miliar ($20 juta)  untuk mempersonalisasi pengobatan.TechCrunch
Sains
4 bulan lalu
124 dibaca

Tidak semua pasien kanker membutuhkan kemoterapi — Ataraxis AI mengumpulkan Rp 328.90 miliar ($20 juta) untuk mempersonalisasi pengobatan.

Tidak semua pasien kanker membutuhkan kemoterapi. Ataraxis AI mengumpulkan Rp 328.90 miliar ($20 juta)  untuk mengatasi masalah itu.TechCrunch
Sains
4 bulan lalu
40 dibaca

Tidak semua pasien kanker membutuhkan kemoterapi. Ataraxis AI mengumpulkan Rp 328.90 miliar ($20 juta) untuk mengatasi masalah itu.