AI Grape Deteksi Dini Kanker Lambung Lewat CT Scan Tanpa Rasa Sakit
Courtesy of InterestingEngineering

AI Grape Deteksi Dini Kanker Lambung Lewat CT Scan Tanpa Rasa Sakit

Mengembangkan model AI yang mampu mendeteksi kanker lambung secara dini melalui CT scan tanpa prosedur invasif untuk meningkatkan tingkat deteksi dan mengurangi keterlambatan diagnosis.

27 Jun 2025, 05.06 WIB
105 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Model Grape menawarkan solusi deteksi kanker lambung yang non-invasif dan lebih efektif dibandingkan metode tradisional.
  • Grape telah terbukti lebih akurat dalam mendeteksi kanker lambung daripada radiolog manusia.
  • Inovasi ini berpotensi membantu mengurangi angka kematian akibat kanker lambung melalui deteksi dini.
Zhejiang, China - Alibaba Group telah mengembangkan sistem kecerdasan buatan bernama Grape yang mampu mendeteksi kanker lambung lebih awal hanya dengan menggunakan hasil CT scan, tanpa perlu prosedur endoskopi invasif yang banyak pasien hindari di China.
Grape dibuat lewat kerja sama antara Alibaba Damo Academy dan Zhejiang Cancer Hospital, didukung oleh penelitian besar melibatkan hampir 100.000 orang dari berbagai rumah sakit di China untuk mengajari AI mengenali tanda-tanda kanker lambung.
Model AI ini lebih akurat dibandingkan dokter radiolog manusia dengan tingkat sensitivitas lebih dari 85 persen dan mengurangi kesalahan deteksi, sehingga dapat menangkap kanker bahkan sebelum gejala terlihat dan sebelum dokter mendeteksinya.
Pendekatan ini penting karena kanker lambung adalah salah satu penyebab kematian kanker terbesar di dunia dan sulit dideteksi dini, sementara sebagian besar pasien di China enggan menjalani endoskopi karena rasa tidak nyaman.
Grape tidak hanya berpotensi menyelamatkan banyak nyawa lewat deteksi lebih awal, tetapi juga siap digunakan secara massal di beberapa provinsi di China, memperkuat trend penggunaan AI untuk transformasi besar dalam skrining medis.
Sumber: https://interestingengineering.com/innovation/ai-stomach-cancer-detection-alibaba-grape

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu model Grape dan apa fungsinya?
A
Model Grape adalah model AI yang dikembangkan untuk mendeteksi kanker lambung, bahkan pada tahap awal, menggunakan CT scan.
Q
Bagaimana cara kerja model AI Grape dalam mendeteksi kanker lambung?
A
Model Grape bekerja dengan menganalisis gambar CT tiga dimensi untuk mendeteksi dan membagi tanda-tanda kanker lambung.
Q
Mengapa CT scan lebih disukai dibandingkan endoskopi dalam deteksi kanker?
A
CT scan lebih disukai karena tidak invasif dan tidak memerlukan prosedur yang tidak nyaman seperti endoskopi.
Q
Apa hasil uji klinis yang diperoleh dari model Grape?
A
Uji klinis menunjukkan bahwa Grape memiliki sensitivitas 85,1 persen dan spesifisitas 96,8 persen, mengungguli radiolog manusia.
Q
Siapa saja pihak yang terlibat dalam pengembangan model Grape?
A
Pihak yang terlibat dalam pengembangan model Grape termasuk Alibaba’s Damo Academy dan Zhejiang Cancer Hospital.

Artikel Serupa

Pemetaan Canggih Tumor Lambung Buka Jalan Untuk Terapi Kanker yang Lebih TepatAsianScientist
Sains
1 bulan lalu
21 dibaca

Pemetaan Canggih Tumor Lambung Buka Jalan Untuk Terapi Kanker yang Lebih Tepat

Model AI Kesehatan Alibaba Lulus Ujian Medis Tingkat Tinggi dan Unggul dari GPT-4oSCMP
Sains
2 bulan lalu
28 dibaca

Model AI Kesehatan Alibaba Lulus Ujian Medis Tingkat Tinggi dan Unggul dari GPT-4o

ChatGPT Membantu Wanita Temukan Kanker yang Terlewatkan DokterInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
86 dibaca

ChatGPT Membantu Wanita Temukan Kanker yang Terlewatkan Dokter

Damo Panda: AI Alibaba yang Mendapat Pengakuan FDA untuk Deteksi Kanker PankreasSCMP
Sains
3 bulan lalu
122 dibaca

Damo Panda: AI Alibaba yang Mendapat Pengakuan FDA untuk Deteksi Kanker Pankreas

Tidak semua pasien kanker membutuhkan kemoterapi — Ataraxis AI mengumpulkan Rp 328.90 miliar ($20 juta)  untuk mempersonalisasi pengobatan.TechCrunch
Sains
4 bulan lalu
124 dibaca

Tidak semua pasien kanker membutuhkan kemoterapi — Ataraxis AI mengumpulkan Rp 328.90 miliar ($20 juta) untuk mempersonalisasi pengobatan.

Tidak semua pasien kanker membutuhkan kemoterapi. Ataraxis AI mengumpulkan Rp 328.90 miliar ($20 juta)  untuk mengatasi masalah itu.TechCrunch
Sains
4 bulan lalu
40 dibaca

Tidak semua pasien kanker membutuhkan kemoterapi. Ataraxis AI mengumpulkan Rp 328.90 miliar ($20 juta) untuk mengatasi masalah itu.