Courtesy of Forbes
Perbandingan Biaya dan Tantangan Tenaga Nuklir vs Energi Terbarukan Global
13 Feb 2025, 04.18 WIB
130 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Perbandingan antara energi nuklir dan terbarukan sangat dipengaruhi oleh biaya dan kebijakan pemerintah.
- Energi terbarukan seperti solar dan angin mengalami penurunan biaya yang signifikan, menjadikannya lebih kompetitif.
- Negara-negara kecil pulau menghadapi tantangan unik dalam pengembangan energi terbarukan, termasuk keterbatasan ruang dan rantai pasokan lokal.
Lanskap energi global sedang berubah, dengan banyak negara mempertimbangkan antara energi nuklir dan sumber energi terbarukan seperti solar, angin, dan hidro. Salah satu cara untuk mengevaluasi sumber energi adalah dengan menggunakan Levelized Cost of Electricity (LCOE), yang menghitung total biaya pembangunan dan pengoperasian pembangkit listrik selama masa pakainya. LCOE untuk energi nuklir diperkirakan tetap tinggi, sementara biaya energi terbarukan seperti solar dan angin terus menurun, menjadikannya lebih ekonomis. Meskipun biaya energi terbarukan semakin murah, dukungan pemerintah tetap penting dalam kebijakan energi, dan investasi dalam teknologi energi terbarukan terus meningkat.
Di kawasan Karibia, tantangan seperti ruang terbatas dan kurangnya rantai pasokan lokal membuat pengembangan energi terbarukan lebih sulit. Meskipun beberapa negara, seperti Jamaika, sedang menjajaki opsi energi nuklir, biaya tinggi dan ketergantungan pada sumber daya asing dapat membatasi efektivitasnya. Sementara itu, energi terbarukan terus berkembang dengan dukungan kebijakan dan kemajuan teknologi, meskipun integrasi ke dalam jaringan memerlukan investasi yang signifikan. Pada akhirnya, pilihan antara energi nuklir dan terbarukan bergantung pada kelayakan ekonomi, dukungan kebijakan, dan kemajuan teknologi untuk memastikan masa depan energi yang berkelanjutan.
--------------------
Analisis Kami: Meskipun tenaga nuklir menawarkan keunggulan dalam penyediaan listrik baseload yang stabil, realitas biaya yang tinggi dan masalah keterlambatan proyek membuatnya kurang menarik dibanding energi terbarukan yang terus mengalami penurunan biaya dan kemajuan teknologi. Negara-negara dengan sumber daya terbatas dan tantangan geografis seperti Karibia harus fokus memaksimalkan potensi terbarukan yang dapat diintegrasikan secara efisien dengan pengembangan penyimpanan energi dan infrastruktur.
--------------------
Analisis Ahli:
Fatih Birol (Executive Director IEA): Percepatan investasi di energi terbarukan adalah kunci untuk mencapai target iklim global, dan meskipun nuklir tetap penting untuk energi baseload bersih, fokus utama harus pada solusi yang lebih cepat dan ekonomis.
Maria van der Hoeven (Former IEA Executive Director): Tenaga nuklir menghadapi tantangan besar dari sisi biaya dan waktu konstruksi, sehingga peranannya dalam transisi energi akan sangat tergantung pada inovasi dan dukungan kebijakan yang kuat.
Tosi Mpanu-Mpanu (Politikus dan aktivis iklim dari Kongo): Negara berkembang dan kawasan kepulauan harus mengoptimalkan pemanfaatan energi terbarukan yang mudah diakses dan terjangkau daripada mengandalkan teknologi kompleks dan mahal seperti nuklir.
--------------------
What's Next: Dalam beberapa dekade ke depan, energi terbarukan akan terus mendominasi investasi dan produksi listrik global karena biaya yang semakin turun dan dukungan kebijakan, sementara tenaga nuklir akan menghadapi tantangan berat dan hanya dipertimbangkan di beberapa negara dengan kapasitas investasi dan teknologi tinggi.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/dianneplummer/2025/02/12/power-play-the-economics-of-nuclear-vs-renewables/
[1] https://www.forbes.com/sites/dianneplummer/2025/02/12/power-play-the-economics-of-nuclear-vs-renewables/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus utama artikel ini?A
Artikel ini membahas perbandingan antara energi nuklir dan energi terbarukan serta analisis biaya dan manfaat dari kedua sumber energi tersebut.Q
Bagaimana biaya listrik terlevelisasi (LCOE) untuk energi nuklir dibandingkan dengan energi terbarukan?A
Biaya listrik terlevelisasi (LCOE) untuk energi nuklir diperkirakan tetap tinggi, sementara LCOE untuk energi terbarukan seperti solar dan angin terus menurun.Q
Apa tantangan yang dihadapi proyek energi nuklir di Jamaika?A
Proyek energi nuklir di Jamaika menghadapi tantangan biaya tinggi, waktu konstruksi yang lama, dan ketergantungan pada keahlian asing.Q
Mengapa investasi dalam energi terbarukan meningkat di China?A
Investasi dalam energi terbarukan meningkat di China karena negara tersebut berkomitmen untuk mempercepat transisi energi dan mengalokasikan dana besar untuk pengembangan energi terbarukan.Q
Apa peran IRENA dalam mendukung negara-negara kecil pulau dalam transisi energi?A
IRENA mendukung negara-negara kecil pulau dengan memberikan layanan penasihat dan memfasilitasi pembangunan kapasitas untuk proyek energi terbarukan.