Courtesy of InterestingEngineering
Dampak Negatif Pembangunan Pembangkit Nuklir terhadap Target Emisi Australia
24 Feb 2025, 19.49 WIB
120 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pembangunan pembangkit listrik nuklir dapat meningkatkan emisi karbon di Australia.
- Labor Party berfokus pada transisi ke energi terbarukan untuk mencapai target net-zero.
- Rencana Coalition untuk menggunakan teknologi reaktor modular kecil mungkin tidak dapat diimplementasikan dalam waktu dekat.
Laporan dari badan iklim Australia menyatakan bahwa rencana alternatif untuk membangun tujuh pembangkit listrik tenaga nuklir dapat menyebabkan tambahan dua miliar ton emisi karbon. Ini setara dengan emisi yang dihasilkan oleh industri penerbangan domestik Australia selama 200 tahun. Sementara banyak negara berusaha mengurangi emisi karbon dengan menggunakan sumber energi terbarukan seperti angin dan matahari, teknologi nuklir juga sedang dieksplorasi sebagai pilihan yang lebih bersih.
Pemerintah Australia, yang dipimpin oleh Partai Buruh, lebih fokus pada energi terbarukan untuk mencapai tujuan net-zero. Mereka berencana untuk menghentikan penggunaan pembangkit listrik berbahan bakar batu bara yang sudah tua dalam dekade mendatang. Di sisi lain, Partai Koalisi mengusulkan untuk membangun pembangkit nuklir dengan teknologi reaktor modular kecil untuk menjaga harga listrik tetap terjangkau. Namun, laporan menunjukkan bahwa rencana ini dapat memperlambat pengurangan emisi karbon dan menghambat investasi di sektor energi terbarukan.
--------------------
Analisis Kami: Meskipun teknologi nuklir menawarkan potensi sebagai sumber energi bersih, ketergantungan pada SMR yang belum teruji dapat menghambat pencapaian target emisi jangka pendek dan menengah. Prioritas harus diberikan pada percepatan investasi dan pengembangan infrastruktur energi terbarukan yang sudah terbukti untuk mengurangi risiko lingkungan dan ekonomi.
--------------------
Analisis Ahli:
Climate Change Authority: Pembangunan pembangkit nuklir SMR menyebabkan penundaan transisi energi bersih sehingga meningkatkan emisi karbon yang signifikan dan memperlambat pencapaian target net zero.
--------------------
Baca juga: Waratah Super Battery Mulai Operasi, Terbesar di Dunia untuk Stabilkan Jaringan Listrik Australia
What's Next: Jika Australia memilih untuk membangun pembangkit listrik tenaga nuklir dengan teknologi SMR yang belum matang, ada risiko keterlambatan transisi energi bersih, penambahan emisi karbon besar, dan peningkatan pemanasan global yang signifikan dalam beberapa dekade mendatang.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/energy/australia-nuclear-energy-emissions
[1] https://interestingengineering.com/energy/australia-nuclear-energy-emissions
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diusulkan oleh Coalition terkait pembangunan pembangkit listrik di Australia?A
Coalition mengusulkan untuk membangun pembangkit listrik nuklir menggunakan teknologi reaktor modular kecil.Q
Mengapa Labor Party lebih memilih energi terbarukan dibandingkan nuklir?A
Labor Party lebih memilih energi terbarukan karena ingin mengurangi emisi karbon dan menghentikan penggunaan pembangkit listrik berbahan bakar batu bara.Q
Apa dampak dari rencana Coalition terhadap emisi karbon di Australia?A
Rencana Coalition dapat meningkatkan emisi karbon karena akan memperpanjang operasional pembangkit listrik berbahan bakar batu bara.Q
Bagaimana Climate Change Authority menilai rencana energi yang diusulkan?A
Climate Change Authority menilai bahwa rencana energi dari Coalition akan menyebabkan penundaan dalam transisi ke sumber energi bebas karbon.Q
Apa yang menjadi fokus utama dari rencana Labor Party untuk mencapai target net-zero?A
Fokus utama Labor Party adalah menggantikan pembangkit listrik berbahan bakar batu bara dengan infrastruktur energi terbarukan dalam dekade mendatang.