Neutrino kosmik berenergi tinggi terdeteksi di bawah Laut Mediterania.
Courtesy of Reuters

Rangkuman Berita: Neutrino kosmik berenergi tinggi terdeteksi di bawah Laut Mediterania.

Reuters
Dari Reuters
12 Februari 2025 pukul 23.11 WIB
126 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penelitian neutrino memberikan wawasan baru tentang peristiwa kosmik yang ekstrem.
  • Detektor KM3NeT di Laut Mediterania merupakan langkah maju dalam studi neutrino.
  • Neutrino dapat membantu ilmuwan memahami lebih dalam tentang asal-usul dan proses di alam semesta.
Para ilmuwan telah berhasil mendeteksi partikel subatomik yang disebut neutrino dengan energi sangat tinggi di dasar Laut Mediterania dekat Sisilia. Neutrino ini, yang terdeteksi oleh alat bernama KM3NeT, diyakini berasal dari luar galaksi Bima Sakti dan mungkin berasal dari lubang hitam supermasif di galaksi jauh. Neutrino yang terdeteksi memiliki energi sekitar 120 kuadriliun elektronvolt, yang 30 kali lebih kuat daripada neutrino lainnya yang pernah ditemukan.
Neutrino adalah partikel yang sangat kecil dan tidak bermuatan, sehingga dapat melewati benda-benda seperti bintang dan planet tanpa terpengaruh. Ini membuat neutrino menjadi "utusan kosmik" yang dapat membantu ilmuwan memahami proses-proses energi tinggi di alam semesta. Penelitian tentang neutrino masih dalam tahap awal, tetapi dapat memberikan wawasan baru tentang fenomena luar angkasa yang sulit dipahami hanya dengan menggunakan cahaya.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang telah ditemukan oleh para ilmuwan di bawah Laut Mediterania?
A
Para ilmuwan telah mendeteksi partikel subatom bernama neutrino dengan energi tinggi di kedalaman 3.450 meter.
Q
Apa itu neutrino dan mengapa penting untuk studi kosmos?
A
Neutrino adalah partikel yang tidak bermuatan dan jarang berinteraksi dengan materi, sehingga memberikan cara baru untuk mempelajari kosmos.
Q
Apa peran KM3NeT dalam penelitian neutrino?
A
KM3NeT adalah kolaborasi ilmiah yang membangun teleskop neutrino untuk mendeteksi neutrino dari berbagai sumber kosmik.
Q
Siapa Paschal Coyle dan apa kontribusinya dalam penelitian ini?
A
Paschal Coyle adalah fisikawan yang terlibat dalam penelitian neutrino dan merupakan salah satu pemimpin penelitian yang dipublikasikan.
Q
Apa perbedaan antara detektor ARCA dan ORCA?
A
ARCA dirancang untuk mendeteksi neutrino dengan energi tinggi, sedangkan ORCA fokus pada deteksi neutrino dengan energi rendah.

Rangkuman Berita Serupa

Para ilmuwan mendeteksi neutrino terkuat yang pernah ada dengan energi 220 juta miliar elektron volt.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
63 dibaca

Para ilmuwan mendeteksi neutrino terkuat yang pernah ada dengan energi 220 juta miliar elektron volt.

Neutrino yang memecahkan rekor adalah yang paling energetik yang pernah terdeteksi.NatureMagazine
Sains
2 bulan lalu
91 dibaca

Neutrino yang memecahkan rekor adalah yang paling energetik yang pernah terdeteksi.

Titan kecil: Detektor seberat 6 pon menangkap rekor 400 antineutrino dari reaktor nuklir.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
48 dibaca

Titan kecil: Detektor seberat 6 pon menangkap rekor 400 antineutrino dari reaktor nuklir.

Kerdil putih yang berani mengalami pertemuan dekat dengan lubang hitam masif.Reuters
Sains
3 bulan lalu
66 dibaca

Kerdil putih yang berani mengalami pertemuan dekat dengan lubang hitam masif.

Penemuan pertama 'kabut neutrino' memicu kegembiraan - tetapi apakah ini berita buruk untuk materi gelap?NatureMagazine
Sains
4 bulan lalu
82 dibaca

Penemuan pertama 'kabut neutrino' memicu kegembiraan - tetapi apakah ini berita buruk untuk materi gelap?

Teleskop Webb mengonfirmasi bahwa alam semesta sedang mengembang dengan laju yang tidak terduga.Reuters
Sains
4 bulan lalu
37 dibaca

Teleskop Webb mengonfirmasi bahwa alam semesta sedang mengembang dengan laju yang tidak terduga.