Courtesy of YahooFinance
Pasar Saham dan Obligasi Merespon Data Inflasi AS, The Fed Akan Tetap Waspada
14 Feb 2025, 00.54 WIB
55 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Inflasi tetap menjadi perhatian utama meskipun ada tanda-tanda perbaikan.
- Pasar saham menunjukkan ketahanan meskipun ada data inflasi yang tinggi.
- Perusahaan teknologi besar terus mendominasi pasar dengan inovasi dan pertumbuhan.
Di Wall Street, para trader mengabaikan data inflasi yang tinggi, dengan saham naik dan imbal hasil obligasi turun. Beberapa perusahaan teknologi besar seperti Tesla dan Nvidia mengalami kenaikan saham, sementara Apple mengumumkan peluncuran produk baru. Meskipun indeks harga produsen (PPI) meningkat lebih dari yang diperkirakan, beberapa komponen yang mempengaruhi ukuran inflasi yang disukai Federal Reserve menunjukkan penurunan, yang memberikan harapan bahwa inflasi mungkin tidak setinggi yang diperkirakan.
Namun, meskipun ada tanda-tanda positif, para analis memperingatkan bahwa inflasi masih menjadi masalah dan tidak ada pemotongan suku bunga yang diharapkan dalam waktu dekat. Beberapa perusahaan melaporkan hasil yang beragam, dengan Robinhood mengalami peningkatan pendapatan berkat transaksi kripto, sementara Reddit dan Trade Desk tidak memenuhi ekspektasi pasar. Secara keseluruhan, pasar saham menunjukkan tren positif, tetapi ada kekhawatiran tentang potensi penurunan di masa depan.
--------------------
Analisis Kami: Meskipun data PPI yang meningkat tampak menakutkan, fokus The Fed pada PCE sebagai alat ukur utama menunjukkan bahwa kebijakan moneter mungkin akan tetap berhati-hati dan tidak terlalu agresif. Namun, dengan pasar yang sudah terlalu optimis dan beberapa peringatan dari analis besar, investor perlu waspada terhadap potensi koreksi pasar yang dapat datang kapan saja.
--------------------
Analisis Ahli:
Andrew Brenner: Data PCE yang lebih lemah memberikan gambaran yang lebih realistis tentang inflasi yang dilihat oleh The Fed, sehingga langkah kebijakan mereka akan didasarkan pada data tersebut, bukan pada PPI yang lebih volatile.
Paul Ashworth: Walaupun ada perbaikan pada beberapa indikator inflasi, core PCE masih jauh di atas target 2%, yang berarti The Fed harus siap mempertahankan pendekatan ketat untuk beberapa waktu.
Chris Larkin: Kombinasi data inflasi panas dan pasar tenaga kerja yang kuat menunjukkan bahwa peluang pemotongan suku bunga dalam waktu dekat sangat kecil.
--------------------
What's Next: Inflasi kemungkinan akan tetap menjadi perhatian utama Fed dengan potensi kenaikan berkelanjutan pada indeks harga pengeluaran konsumen pribadi dalam bulan-bulan mendatang, yang akan menjaga suku bunga tetap tinggi dan membuat risiko koreksi pasar saham meningkat.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/bonds-slump-stocks-waver-hot-222613938.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/bonds-slump-stocks-waver-hot-222613938.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan data inflasi terbaru?A
Data inflasi terbaru menunjukkan bahwa PPI meningkat lebih dari yang diperkirakan.Q
Bagaimana reaksi pasar saham terhadap data inflasi?A
Pasar saham naik meskipun ada data inflasi yang tinggi, dengan saham besar seperti Tesla dan Nvidia mengalami kenaikan.Q
Apa yang diharapkan dari laporan PCE mendatang?A
Laporan PCE yang akan datang diharapkan menunjukkan angka yang lebih baik meskipun PPI tinggi.Q
Siapa yang memimpin Tesla dan apa yang mereka lakukan?A
Tesla dipimpin oleh Elon Musk, yang dikenal dengan inovasi dalam kendaraan listrik.Q
Apa yang dikatakan Goldman Sachs tentang pasar ekuitas?A
Goldman Sachs memperingatkan bahwa pasar ekuitas mungkin akan mengalami penurunan setelah periode bullish.