Courtesy of YahooFinance

Harga Emas Melonjak Dekati Rekor Seiring Ketegangan Perdagangan AS Meningkat

14 Feb 2025, 02.39 WIB

166 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Harga emas dipengaruhi oleh kebijakan perdagangan dan geopolitik.
Negosiasi antara pemimpin dunia dapat mempengaruhi pasar keuangan.
Permintaan untuk aset aman meningkat dalam situasi ketidakpastian ekonomi.

Harga emas naik mendekati rekor tertinggi karena nilai dolar AS menurun setelah Presiden Donald Trump memerintahkan pemerintahnya untuk mempertimbangkan penerapan tarif timbal balik terhadap banyak mitra dagang. Trump menandatangani langkah yang meminta perwakilan perdagangan AS dan menteri perdagangan untuk mengusulkan tarif baru berdasarkan negara, dengan tujuan menyeimbangkan hubungan perdagangan. Proses ini bisa memakan waktu beberapa minggu atau bulan, dan meningkatkan kemungkinan kampanye yang lebih luas terhadap sistem perdagangan global yang dianggap tidak adil bagi AS.

Kenaikan harga emas didorong oleh permintaan sebagai aset aman, dengan para trader mencoba menilai dampak kebijakan baru pemerintah AS terhadap tarif dan geopolitik. Emas mencapai harga Rp 48.13 juta ($2,927) .17 per ons, hanya Rp 263.12 ribu ($16) di bawah rekor tertinggi sebelumnya. Selain itu, bank sentral, termasuk China, juga menambah cadangan emas mereka, sementara dana yang didukung emas juga mengalami peningkatan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/gold-holds-near-2-900-002207537.html

Analisis Kami

"Kebijakan tarif timbal balik yang diusung oleh pemerintahan Trump memang dapat memicu ketidakpastian pasar dan mendorong investor mencari aset yang lebih aman seperti emas. Langkah ini juga menunjukkan betapa pentingnya dinamika geopolitik dan kebijakan ekonomi AS dalam mempengaruhi pasar keuangan global saat ini."

Analisis Ahli

Nouriel Roubini

"Langkah pemerintah AS untuk menerapkan tarif timbal balik bisa memicu perang dagang yang memperlambat pertumbuhan ekonomi global dan memperkuat permintaan untuk aset safe haven seperti emas."

Christine Lagarde

"Ketegangan perdagangan yang meningkat meningkatkan volatilitas pasar dan mendukung peningkatan kepemilikan emas oleh bank sentral untuk stabilitas keuangan."

Prediksi Kami

Harga emas kemungkinan besar akan terus naik dan bisa menembus batas psikologis $3.000 per ons dalam waktu dekat, seiring ketidakpastian kebijakan perdagangan AS dan gejolak geopolitik global.