Courtesy of Axios
TikTok Kembali di Google & Apple, Tapi Hanya Sampai Perpanjangan Larangan Trump Habis
14 Feb 2025, 08.47 WIB
161 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- TikTok kembali tersedia di platform Google dan Apple.
- Keputusan untuk mengembalikan TikTok dipengaruhi oleh jaminan hukum dari DOJ.
- Ada ketertarikan dari investor AS untuk membeli TikTok, tetapi menghadapi tantangan dari pemerintah Tiongkok.
Google telah mengembalikan aplikasi TikTok ke dalam App Store-nya, tetapi hanya akan tersedia hingga akhir masa perpanjangan larangan selama 75 hari yang ditetapkan oleh Presiden Trump. Meskipun TikTok masih dalam situasi hukum yang tidak pasti, aplikasi ini kini dapat diunduh di Google Play Store dan juga akan tersedia di platform Apple. Keputusan ini diambil setelah Google mendapatkan jaminan dari Departemen Kehakiman bahwa mengembalikan akses aplikasi TikTok tidak akan melanggar hukum.
Larangan terhadap TikTok mulai berlaku pada 19 Januari setelah Kongres mengesahkan undang-undang yang melarang aplikasi tersebut kecuali jika dijual kepada perusahaan AS. Meskipun Trump mengeluarkan perintah eksekutif untuk tidak menegakkan larangan tersebut selama 75 hari, banyak perusahaan swasta tetap menolak aplikasi itu karena takut akan denda besar. Beberapa investor AS menunjukkan minat untuk membeli TikTok, tetapi kesepakatan tersebut mungkin menghadapi tantangan karena harus mendapatkan persetujuan dari pemerintah China.
--------------------
Analisis Kami: Keputusan Google dan Apple untuk mengaktifkan kembali TikTok sementara waktu menunjukkan betapa kompleks dan tidak pasti situasi hukum yang mengelilingi aplikasi ini. Ini juga memperlihatkan bahwa tekanan politik dan regulasi dapat berdampak besar pada bisnis teknologi global dalam era geopolitik saat ini.
--------------------
Analisis Ahli:
Pakar Keamanan Siber Dr. Rifan Sulistyo: Langkah ini menunjukkan kebutuhan perusahaan teknologi besar untuk memiliki kepastian hukum dalam menjalankan layanan mereka, apalagi di tengah ketegangan politik yang bisa berubah sewaktu-waktu.
Analis Pasar Teknologi Marina Santoso: Kembalinya TikTok ke toko aplikasi adalah strategi jangka pendek yang cerdas untuk menjaga basis pengguna tetap aktif, sambil menunggu keputusan regulasi yang lebih jelas.
--------------------
What's Next: Kemungkinan larangan TikTok akan diperketat atau transaksi kepemilikan yang rumit antara perusahaan AS dan pemerintah China akan menjadi fokus utama dalam beberapa bulan ke depan.
Referensi:
[1] https://www.axios.com/2025/02/14/google-brings-back-tiktok
[1] https://www.axios.com/2025/02/14/google-brings-back-tiktok
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan aplikasi TikTok di Google Play Store?A
Aplikasi TikTok telah dikembalikan ke Google Play Store dan akan tersedia untuk diunduh.Q
Mengapa Google dan Apple memutuskan untuk mengembalikan TikTok?A
Google dan Apple memutuskan untuk mengembalikan TikTok setelah mendapatkan jaminan dari DOJ bahwa akses ke aplikasi tidak akan melanggar hukum.Q
Apa yang dikatakan Trump tentang larangan TikTok?A
Trump menyarankan bahwa pemerintah AS bisa terlibat dalam kesepakatan untuk membeli TikTok.Q
Siapa yang memiliki TikTok?A
TikTok dimiliki oleh perusahaan Tiongkok bernama ByteDance.Q
Apa tantangan yang dihadapi dalam akuisisi TikTok?A
Tantangan utama dalam akuisisi TikTok adalah mendapatkan persetujuan dari pemerintah Tiongkok.