Courtesy of YahooFinance
Dolar Stabil Meski Ancaman Tarif AS dan Data Inflasi Baru
14 Feb 2025, 08.59 WIB
139 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Tarif timbal balik dapat mempengaruhi hubungan perdagangan internasional.
- Laporan PPI yang positif dapat memberikan stabilitas bagi pasar valuta.
- Negosiasi damai antara Ukraina dan Rusia menjadi perhatian utama dalam konteks politik saat ini.
Pada hari Jumat, nilai tukar dolar AS dan mata uang utama lainnya stabil setelah para pedagang menganalisis dampak dari tarif timbal balik yang direncanakan oleh Washington. Presiden AS, Donald Trump, meminta tim ekonominya untuk merencanakan tarif tersebut untuk setiap negara yang mengenakan pajak pada impor AS. Meskipun tarif ini tidak akan segera diterapkan, ada harapan bahwa negara-negara dapat melakukan negosiasi sebelum tarif tersebut mulai berlaku. Laporan harga produsen AS menunjukkan bahwa kekhawatiran inflasi mungkin tidak seburuk yang diperkirakan, sehingga memberikan sedikit kenyamanan bagi pasar.
Sementara itu, nilai tukar yen Jepang sedikit menguat setelah sebelumnya melemah, dan euro mendekati level tertinggi dalam lebih dari dua minggu berkat optimisme mengenai kemungkinan pembicaraan damai antara Ukraina dan Rusia. Dolar Kanada juga menunjukkan penguatan setelah penurunan imbal hasil Treasury AS. Secara keseluruhan, pasar tetap waspada terhadap perkembangan tarif dan situasi ekonomi global.
--------------------
Analisis Kami: Kebijakan tarif timbal balik ini menciptakan ketidakpastian yang dapat memperlambat negosiasi perdagangan internasional. Meski data PPI memberikan relaksasi sementara terhadap kekhawatiran inflasi, tekanan tarif bisa membuat The Fed sulit menurunkan tingkat suku bunga secara agresif.
--------------------
Analisis Ahli:
Ray Attrill: Ketidakpastian terkait tarif masih mendominasi pasar, namun adanya penundaan penerapan tarif memberikan sedikit kenyamanan bagi para pelaku pasar.
Carol Kong: The Fed diperkirakan akan tetap berhati-hati karena proses disinflasi melambat dan adanya risiko akibat kenaikan tarif dari Presiden Trump.
--------------------
What's Next: Ketidakpastian tarif akan terus mempengaruhi dinamika pasar valuta asing dan kebijakan The Fed akan tetap berhati-hati dalam menghadapi risiko inflasi yang berfluktuasi akibat tekanan tarif dan data harga konsumen.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/major-currencies-steady-markets-size-015931497.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/major-currencies-steady-markets-size-015931497.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus utama artikel ini?A
Fokus utama artikel ini adalah tentang stabilitas dolar AS dan dampak tarif timbal balik yang direncanakan.Q
Siapa yang mengarahkan tim ekonomi untuk merumuskan rencana tarif timbal balik?A
Donald Trump yang mengarahkan tim ekonomi untuk merumuskan rencana tarif timbal balik.Q
Apa dampak dari laporan PPI terhadap pasar valuta?A
Laporan PPI yang lebih baik dari perkiraan membantu meredakan kekhawatiran inflasi dan memberikan dukungan bagi pasar valuta.Q
Bagaimana kondisi ekonomi Inggris menurut data terbaru?A
Data terbaru menunjukkan bahwa ekonomi Inggris tumbuh sebesar 0,1% pada kuartal terakhir tahun lalu.Q
Apa yang dibahas dalam percakapan antara Trump, Putin, dan Zelenskiy?A
Dalam percakapan tersebut, mereka membahas perang di Ukraina dan kemungkinan negosiasi damai.Artikel Serupa
Bisnis
5 bulan lalu
98 dibaca
Dolar AS Mendekati Level Terendah Lima Bulan Karena Kebijakan Trump dan Optimisme Fiskal Jerman
Bisnis
5 bulan lalu
81 dibaca
Dolar Menguat di Tengah Ketegangan Dagang AS-Uni Eropa dan Kekhawatiran Ekonomi
Bisnis
5 bulan lalu
48 dibaca
Dolar Menguat Tipis di Tengah Ketegangan Perang Dagang dan Ketidakpastian Ekonomi
Bisnis
5 bulan lalu
133 dibaca
Dolar Melemah, Pasar Bingung Hadapi Kebijakan Perdagangan Trump dan Data Ekonomi AS
Bisnis
5 bulan lalu
130 dibaca
Dolar AS Melemah Karena Ketidakpastian Tarif dan Fokus Data Pekerjaan
Bisnis
5 bulan lalu
116 dibaca
Euro Menguat ke Level Terbaik Empat Bulan Berkat Dana Infrastruktur Jerman dan Kebijakan Perdagangan AS
Bisnis
5 bulan lalu
256 dibaca