Courtesy of YahooFinance
Dolar Menguat Tipis di Tengah Ketegangan Perang Dagang dan Ketidakpastian Ekonomi
13 Mar 2025, 08.40 WIB
47 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kenaikan imbal hasil Treasury AS mendukung dolar meskipun ada ketidakpastian perdagangan.
- Kebijakan perdagangan Trump dapat mempengaruhi inflasi dan pertumbuhan ekonomi AS secara signifikan.
- Bank sentral global, termasuk Bank of Canada, menghadapi tantangan dalam mengelola kebijakan moneter di tengah ketidakpastian perdagangan.
Dolar AS mengalami sedikit kenaikan pada hari Kamis berkat peningkatan imbal hasil Treasury AS, meskipun mata uang lainnya bergerak dalam rentang yang sempit. Investor masih bingung tentang dampak perang dagang global yang meningkat terhadap inflasi dan pertumbuhan ekonomi AS. Presiden AS, Donald Trump, mengancam akan mengenakan tarif lebih lanjut pada barang-barang Uni Eropa, yang membuat mitra dagang utama AS berencana untuk membalas. Ketegangan perdagangan ini menyebabkan volatilitas besar di pasar valuta asing.
Meskipun ada ketidakpastian, imbal hasil Treasury AS meningkat, yang mendukung dolar. Dolar naik 0,05% terhadap yen Jepang dan euro melemah dari puncaknya. Bank of Canada juga memangkas suku bunga dan mengkhawatirkan tekanan inflasi akibat tarif yang dikenakan Trump. Para ahli mengatakan bahwa meskipun bank sentral dapat menurunkan suku bunga untuk mendukung pertumbuhan, kekhawatiran inflasi mungkin membatasi tindakan mereka di masa depan.
--------------------
Analisis Kami: Situasi saat ini menunjukkan bahwa kebijakan dagang yang tidak pasti dari AS membuat pasar global sangat rentan dan reaktif terhadap setiap berita terbaru. Sementara bank sentral berupaya menjaga stabilitas ekonomi, efek dari konflik dagang akan terus membatasi fleksibilitas mereka dalam mengelola inflasi dan pertumbuhan.
--------------------
Analisis Ahli:
James Reilly: Ketidakpastian kebijakan perdagangan AS menjadi faktor utama yang mempengaruhi ekspektasi inflasi dan aktivitas ekonomi di pasar saat ini.
Carol Kong: Tarif yang terus meningkat menimbulkan tekanan inflasi global yang memaksa bank sentral berhati-hati dan membuka kemungkinan terbatas bagi mereka untuk menurunkan suku bunga lebih jauh.
--------------------
What's Next: Ketegangan perang dagang yang berlanjut akan terus menyebabkan fluktuasi tajam di pasar valuta asing dan membatasi ruang gerak kebijakan moneter global, terutama dalam hal penyesuaian suku bunga untuk mengendalikan inflasi tanpa memperparah perlambatan ekonomi.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/dollar-bounces-rise-yields-trade-014047825.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/dollar-bounces-rise-yields-trade-014047825.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan rebound dolar pada hari Kamis?A
Rebound dolar disebabkan oleh kenaikan imbal hasil Treasury AS.Q
Siapa yang mengancam untuk menerapkan tarif baru terhadap barang-barang Uni Eropa?A
Donald Trump mengancam untuk menerapkan tarif baru terhadap barang-barang Uni Eropa.Q
Apa dampak dari kebijakan perdagangan Trump terhadap inflasi dan pertumbuhan ekonomi AS?A
Kebijakan perdagangan Trump dapat menyebabkan ketidakpastian yang mempengaruhi inflasi dan pertumbuhan ekonomi AS.Q
Bagaimana reaksi pasar terhadap ketidakpastian perdagangan global?A
Pasar menunjukkan volatilitas akibat ketidakpastian perdagangan global, dengan investor beralih ke mata uang aman.Q
Apa yang dilakukan Bank of Canada baru-baru ini terkait suku bunga?A
Bank of Canada memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin untuk mengatasi tekanan inflasi dan pertumbuhan yang lebih lemah.