Courtesy of YahooFinance

Dolar Melemah Akibat Ketegangan Perang Dagang dan Pelemahan Pasar Kerja AS

10 Mar 2025, 09.05 WIB

148 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Dolar AS mengalami penurunan signifikan akibat ketidakpastian ekonomi dan kebijakan tarif.
Investor mencari perlindungan di mata uang safe haven seperti yen dan franc Swiss.
Data pasar tenaga kerja menunjukkan tanda-tanda perlambatan yang dapat mempengaruhi kebijakan moneter Federal Reserve.

Dolar AS mengalami penurunan pada hari Senin setelah mengalami kerugian besar minggu lalu akibat kekhawatiran tentang melemahnya pasar tenaga kerja di AS. Investor menjadi lebih berhati-hati dan beralih ke mata uang yang lebih aman seperti yen Jepang dan franc Swiss, yang keduanya mencapai level tertinggi dalam beberapa bulan. Dolar juga tertekan oleh ketegangan perdagangan global setelah Presiden AS Donald Trump mengenakan tarif pada mitra dagang utama, yang membuat investor khawatir tentang dampaknya terhadap ekonomi AS.

Data terbaru menunjukkan bahwa pertumbuhan pekerjaan di AS meningkat, tetapi ada tanda-tanda bahwa pasar tenaga kerja mulai melemah. Beberapa analis memperkirakan bahwa Federal Reserve mungkin akan menurunkan suku bunga dalam waktu dekat karena perlambatan pengeluaran konsumen dan penurunan harga saham. Sementara itu, mata uang lain seperti euro dan pound sterling mengalami penguatan terhadap dolar.

--------------------

Analisis Kami: Pelemahan dolar ini mencerminkan ketidakpastian ekonomi yang nyata akibat kebijakan perdagangan yang agresif dan tidak konsisten dari pemerintahan AS. Investor menunjukkan sikap hati-hati dengan beralih ke mata uang yang lebih stabil, dan ini bisa mengindikasikan potensi perlambatan ekonomi yang lebih dalam jika ketegangan tidak mereda.

--------------------

Analisis Ahli:

Tony Sycamore: Komentar Presiden Trump memperburuk sentimen pasar dan memperkuat tekanan pada aset berisiko.

Citi strategists: Data tenaga kerja menunjukkan pasar tenaga kerja mulai melemah, yang dapat memicu penurunan suku bunga oleh Federal Reserve pada musim semi ini.

Jerome Powell: Ketidakpastian dari tarif perdagangan bisa memicu tekanan inflasi yang berkelanjutan.

--------------------

What's Next: Dolar AS kemungkinan akan terus melemah dalam beberapa bulan ke depan dan Federal Reserve mungkin akan menurunkan suku bunga untuk merespon perlambatan ekonomi yang dipicu oleh ketegangan perdagangan dan pasar tenaga kerja yang melemah.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/dollar-starts-week-softer-tariffs-020507680.html