Courtesy of YahooFinance
Pasar Saham Asia Jatuh Akibat Kekhawatiran Perang Dagang dan Resesi AS
11 Mar 2025, 09.02 WIB
125 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kekhawatiran akan perang dagang dapat memicu penurunan pasar saham secara global.
- Pernyataan Donald Trump mengenai tarif dan resesi mempengaruhi sentimen investor.
- Safe havens seperti yen Jepang dan franc Swiss menjadi pilihan utama di tengah ketidakpastian pasar.
Saham-saham di Asia mengalami penurunan tajam setelah Wall Street jatuh, karena kekhawatiran tentang perang dagang yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi AS dan menyebabkan resesi. Dalam sebuah wawancara, Presiden Donald Trump menyebutkan "periode transisi" dan tidak bisa memprediksi apakah tarif yang dikenakan akan menyebabkan resesi. Hal ini membuat investor merasa cemas, sehingga mereka beralih ke yen Jepang sebagai tempat aman untuk berinvestasi. Indeks S&P 500 dan Nasdaq di AS mengalami penurunan terbesar tahun ini, dan pasar Asia juga merasakan dampaknya dengan banyak indeks saham yang turun.
Investor kini lebih memilih aset aman seperti yen Jepang dan franc Swiss, sementara nilai dolar AS menurun. Para analis percaya bahwa kebijakan tarif yang diterapkan pemerintah AS dapat menyebabkan penurunan ekonomi, dan pasar mulai memperkirakan bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga lebih banyak tahun ini. Harga minyak juga turun karena kekhawatiran bahwa tarif AS akan memperlambat ekonomi global dan mengurangi permintaan energi.
--------------------
Analisis Kami: Komentar Presiden Trump yang ambigu mengenai dampak tarif ini semakin memperparah ketidakpastian di pasar global, yang berpotensi memicu volatilitas lebih lanjut dalam waktu dekat. Investor saat ini harus bersiap menghadapi kondisi pasar yang sulit dan mengutamakan aset-aset yang lebih aman untuk mengurangi risiko.
--------------------
Analisis Ahli:
Prashant Newnaha: Meskipun penurunan pasar akibat kebijakan tarif tampak keras, administrasi Trump dianggap bersikap tegas untuk mendorong disinflasi melalui mekanisme pasar yang disebut sebagai 'controlled demolition'.
Tony Sycamore: Sentimen pasar menurun tajam dari optimisme setelah pemilu menjadi kekhawatiran serius mengenai resesi akibat ketidakpastian kebijakan dan data ekonomi yang mengecewakan.
--------------------
What's Next: Ketegangan perdagangan yang berkelanjutan kemungkinan akan memperdalam ketidakpastian pasar dan mendorong perlambatan ekonomi global, sehingga meningkatkan potensi resesi di Amerika Serikat dan merambat ke pasar lainnya.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/asian-stocks-slide-market-selloff-020235421.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/asian-stocks-slide-market-selloff-020235421.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penurunan tajam saham Asia?A
Penurunan tajam saham Asia disebabkan oleh kekhawatiran akan perang dagang yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi AS.Q
Siapa yang memberikan wawancara yang memicu kekhawatiran investor?A
Wawancara yang memicu kekhawatiran investor diberikan oleh Donald Trump.Q
Apa yang terjadi pada nilai tukar yen Jepang?A
Nilai tukar yen Jepang menguat 0,3% terhadap dolar AS, mencapai level tertinggi dalam lima bulan.Q
Bagaimana reaksi pasar terhadap kebijakan tarif yang diusulkan?A
Pasar bereaksi negatif terhadap kebijakan tarif yang diusulkan, menyebabkan penurunan pada indeks saham dan mata uang.Q
Apa dampak dari kebijakan OPEC+ terhadap harga minyak?A
Kebijakan OPEC+ dapat mempengaruhi harga minyak dengan mengatur produksi, yang berdampak pada permintaan energi global.