Courtesy of YahooFinance

Kekhawatiran Perang Dagang AS-China Picu Turunnya Saham di Asia dan Global

25 Feb 2025, 11.58 WIB

197 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Ketegangan perdagangan antara AS dan China terus mempengaruhi pasar saham global.
Perusahaan besar seperti Starbucks dan Nvidia sedang beradaptasi dengan tantangan ekonomi dan persaingan.
Sentimen konsumen di AS menunjukkan penurunan, yang dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi.

Saham di Asia mengalami penurunan pada hari Selasa karena kekhawatiran tentang ketegangan perdagangan antara AS dan China. Indeks Nikkei 225 di Tokyo turun 1,1%, sementara indeks Hang Seng di Hong Kong dan Shanghai Composite juga mengalami penurunan. Di Korea Selatan, Bank of Korea menurunkan suku bunga untuk mendukung ekonomi yang melambat. Di sisi lain, indeks Sensex di India justru naik 0,4%.

Di AS, Presiden Trump mengumumkan bahwa kenaikan tarif untuk impor dari Kanada dan Meksiko akan dilanjutkan, yang menambah ketidakpastian di pasar. Meskipun beberapa perusahaan besar melaporkan keuntungan yang lebih baik dari yang diperkirakan, kekhawatiran tentang kebijakan perdagangan dan inflasi membuat pasar saham berfluktuasi. Selain itu, harga minyak mentah juga mengalami kenaikan, sementara nilai tukar dolar AS terhadap yen Jepang turun.

--------------------

Analisis Kami: Ketegangan perdagangan ini sepertinya akan membawa dampak negatif berkelanjutan bagi pasar saham Asia dan global, terutama jika kebijakan proteksionis AS tidak segera mereda. Sementara itu, langkah perusahaan besar dan bank sentral regional menunjukkan bahwa ekonomi sedang dalam fase penyesuaian yang penuh tantangan.

--------------------

Analisis Ahli:

Mohamed El-Erian: Ketidakpastian dalam kebijakan perdagangan adalah risiko utama yang membatasi optimisme investor dan memperlambat pemulihan ekonomi global.

Janet Yellen: Tarif yang meningkat harus ditangani dengan hati-hati untuk menghindari eskalasi perang dagang yang berpotensi merusak perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi.

--------------------

What's Next: Ketegangan perdagangan antara AS dan China serta kebijakan tarif yang agresif kemungkinan akan terus menimbulkan volatilitas pasar dan memperlambat pertumbuhan ekonomi global dalam jangka pendek hingga menengah.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/stock-market-today-asian-shares-045832754.html