Courtesy of YahooFinance

Dampak Tarif Baru AS Terhadap Pasar Saham Global dan Reaksi Dunia

04 Mar 2025, 09.43 WIB

193 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pengumuman tarif baru oleh Trump memicu penurunan signifikan di pasar saham.
China berencana untuk membalas tarif baru dengan fokus pada produk pertanian AS.
Saham perusahaan teknologi dan ritel mengalami penurunan akibat ketidakpastian pasar.

Saham di Asia dibuka lebih rendah setelah pasar saham di AS jatuh tajam menjelang penerapan tarif baru yang lebih tinggi oleh Presiden Donald Trump. Tarif 25% akan dikenakan pada Kanada dan Meksiko, sementara tarif tambahan 10% dikenakan pada China. China berencana untuk membalas dengan fokus pada produk pertanian dan ekspor makanan dari AS, yang dapat berdampak pada petani AS yang mengandalkan ekspor kedelai dan produk pertanian lainnya.

Di pasar saham, indeks Nikkei 225 di Tokyo turun 1,9%, dan indeks Hang Seng di Hong Kong kehilangan 1,6%. Di AS, indeks S&P 500 turun 1,8% setelah Trump menyatakan tidak ada ruang untuk negosiasi mengenai tarif tersebut. Selain itu, laporan terbaru menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur di AS tumbuh lebih lambat dari yang diperkirakan, dan ada kekhawatiran tentang ekonomi yang melambat. Harga minyak mentah juga mengalami penurunan, dan nilai Bitcoin turun 10,3%.

--------------------

Analisis Kami: Kebijakan tarif ini menunjukkan bahwa perang dagang berpotensi menimbulkan ketidakpastian jangka panjang bagi pasar global, menghambat pertumbuhan ekonomi dunia dengan menekan sektor manufaktur dan ekspor. Investor harus waspada karena dampaknya belum sepenuhnya terlihat dan dapat memicu gelombang gejolak pasar yang lebih besar.

--------------------

Analisis Ahli:

Paul Krugman: Tarif yang naik justru akan membebani ekonomi AS dan menyebabkan ketidakpastian yang besar bagi bisnis serta konsumen, sehingga memperlambat pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Mohamed El-Erian: Ketegangan perdagangan seperti ini meningkatkan risiko perlambatan global dan menuntut respons kebijakan yang hati-hati dari pemerintah dan bank sentral.

--------------------

What's Next: Ketegangan perdagangan yang meningkat akan menyebabkan volatilitas pasar saham global berlanjut dan pertumbuhan ekonomi AS serta negara-negara terkait bisa melambat jika retaliasi tarif terus berlanjut.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/asian-shares-fall-wall-st-024311106.html