Courtesy of YahooFinance
Kebijakan Trump Picu Kekhawatiran Ekonomi hingga Saham Global Tertekan
24 Feb 2025, 11.48 WIB
161 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kondisi ekonomi AS menunjukkan tanda-tanda perlambatan, yang mempengaruhi pasar saham global.
- Konsumen AS semakin khawatir tentang inflasi yang lebih tinggi akibat kebijakan perdagangan.
- Perusahaan kecil lebih rentan terhadap fluktuasi ekonomi dibandingkan perusahaan besar, seperti yang terlihat pada penurunan indeks Russell 2000.
Saham-saham di Asia bervariasi pada hari Senin setelah saham-saham di AS jatuh tajam. Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 0,6%, sementara indeks Shanghai sedikit menurun 0,1%. Di Australia, indeks S&P/ASX 200 naik kurang dari 0,1%. Penurunan saham di AS disebabkan oleh laporan yang menunjukkan bahwa ekonomi mungkin sedang mengalami masalah, dengan banyak perusahaan khawatir tentang kebijakan Presiden Donald Trump, termasuk tarif dan pemotongan anggaran.
Baca juga: Saham Asia Menguat Setelah Reli Saham AS, Namun Ketidakpastian Perang Dagang Terus Mengancam
Laporan dari S&P Global menunjukkan bahwa aktivitas bisnis di AS hampir terhenti, dengan pertumbuhan yang melambat ke level terendah dalam 17 bulan. Banyak perusahaan melaporkan kekhawatiran tentang dampak kebijakan pemerintah, yang menyebabkan ketidakpastian dan kenaikan harga. Selain itu, konsumen di AS juga bersiap menghadapi inflasi yang lebih tinggi, dengan perkiraan harga naik 4,3% dalam 12 bulan ke depan. Penjualan rumah bekas juga lebih lemah dari yang diharapkan, dipengaruhi oleh suku bunga hipotek yang tinggi dan harga rumah yang mahal.
--------------------
Analisis Kami: Ketidakpastian politik dan kebijakan tarif saat ini secara jelas telah menimbulkan efek negatif yang nyata pada sentimen investor dan performa pasar saham global. Ke depan, tanpa adanya stabilitas kebijakan dan kejelasan arah ekonomi, perlambatan yang lebih dalam sangat mungkin terjadi bahkan dapat memicu resesi di AS dan dampak lanjutan ke ekonomi dunia.
--------------------
Analisis Ahli:
Chris Williamson: Ketidakpastian yang disebabkan oleh kebijakan pemerintah, dari pengurangan pengeluaran hingga tarif dan geopolitik, sedang menekan aktivitas bisnis di AS dan memperlambat pertumbuhan ekonomi.
Ken Wattret: Peningkatan tarif dan langkah serupa menyebabkan pelemahan investasi dan akan menjadi risiko utama yang memperlambat pertumbuhan ekonomi global di kuartal mendatang.
--------------------
What's Next: Jika ketidakpastian kebijakan dan tarif AS terus berlanjut, pasar global kemungkinan akan mengalami volatilitas dan perlambatan ekonomi yang lebih signifikan di kuartal-kuartal berikutnya.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/asian-shares-mixed-us-stocks-044829708.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/asian-shares-mixed-us-stocks-044829708.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada pasar saham Asia setelah penurunan tajam di pasar saham AS?A
Pasar saham Asia menunjukkan pergerakan yang campur aduk, dengan indeks Hang Seng dan Kospi mengalami penurunan.Q
Apa yang dilaporkan oleh S&P Global tentang aktivitas bisnis di AS?A
S&P Global melaporkan bahwa aktivitas bisnis di AS mendekati stagnasi, dengan pertumbuhan yang melambat ke level terendah dalam 17 bulan.Q
Bagaimana konsumen AS merespons terhadap inflasi yang diperkirakan?A
Konsumen AS memperkirakan inflasi akan meningkat menjadi 4,3% dalam 12 bulan ke depan, meningkat dari perkiraan sebelumnya sebesar 3,3%.Q
Apa yang menyebabkan penurunan saham Akamai Technologies meskipun melaporkan laba yang baik?A
Saham Akamai Technologies turun tajam karena proyeksi pendapatan dan ukuran keuangan lainnya tidak memenuhi harapan analis, meskipun laba kuartalan lebih baik dari yang diharapkan.Q
Apa dampak dari kebijakan Donald Trump terhadap ekonomi dan pasar saham?A
Kebijakan Donald Trump, termasuk tarif dan pemotongan anggaran, telah menciptakan ketidakpastian yang mempengaruhi kepercayaan bisnis dan konsumen.