Courtesy of YahooFinance

Pasar Saham Asia Menguat Meski Risiko Tarif dan Inflasi Masih Membayangi

17 Feb 2025, 10.14 WIB

220 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pertumbuhan ekonomi Jepang menunjukkan tanda-tanda positif.
Inflasi yang tinggi dapat mempengaruhi kebijakan suku bunga di AS.
Kebijakan tarif Trump berpotensi memicu ketegangan perdagangan global.

Pasar saham di Asia sebagian besar mengalami kenaikan pada hari Senin, dengan perhatian investor tertuju pada data ekonomi dan kebijakan dari Presiden Donald Trump yang dapat mempengaruhi keputusan bank sentral global. Di Jepang, indeks Nikkei 225 awalnya naik setelah laporan menunjukkan pertumbuhan ekonomi tahunan sebesar 2,8% pada kuartal terakhir tahun lalu, tetapi kemudian kembali turun dan stabil di angka 39.164,87. Sementara itu, pasar di Australia dan Korea Selatan menunjukkan pergerakan yang berbeda, dengan Australia mengalami penurunan dan Korea Selatan mengalami kenaikan.

Di Wall Street, pasar saham Amerika Serikat juga menunjukkan pergerakan campuran, dengan S&P 500 sedikit turun setelah laporan laba yang beragam dari perusahaan besar. Inflasi yang lebih tinggi dari yang diperkirakan dapat mempengaruhi keputusan Federal Reserve untuk tidak menurunkan suku bunga. Meskipun ada kekhawatiran tentang perang dagang global akibat tarif yang diumumkan Trump, analis percaya bahwa negosiasi masih mungkin dilakukan sebelum tarif tersebut sepenuhnya diterapkan.

--------------------

Analisis Kami: Pertumbuhan ekonomi Jepang yang stabil memberi sinyal positif meski risiko inflasi tinggi di AS dan ketegangan tarif tetap menjadi tantangan. Investor perlu waspada terhadap fluktuasi pasar yang bisa terjadi jika negosiasi perdagangan gagal dan inflasi terus menanjak.

--------------------

Analisis Ahli:

Stan Choe: Pasar global menunjukkan dinamika kompleks dengan indikator ekonomi yang beragam, menandakan kebutuhan kehati-hatian dalam pengambilan keputusan investasi.

--------------------

What's Next: Kebijakan suku bunga kemungkinan akan tetap ketat dalam waktu dekat sementara negosiasi perdagangan mungkin menahan eskalasi perang dagang yang merugikan pasar global.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/stock-market-today-asian-benchmarks-031426186.html