Courtesy of YahooFinance

Dampak Tarif Trump dan Geopolitik Rusia-Ukraina pada Harga Minyak Dunia

14 Feb 2025, 06.31 WIB

208 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Harga minyak menunjukkan stabilitas meskipun ada ketegangan perdagangan.
Tarif baru yang diusulkan oleh Trump dapat mempengaruhi hubungan perdagangan AS.
Pembicaraan antara Trump dan Putin dapat mempengaruhi pasokan minyak global.

Harga minyak stabil setelah pasar mencerna dampak dari perintah Presiden Donald Trump mengenai tarif yang mungkin diterapkan pada mitra dagang AS. Harga minyak West Texas Intermediate berada di sekitar Rp 1.17 juta ($71) per barel, sementara Brent mendekati Rp 1.23 juta ($75) . Trump menandatangani langkah untuk mengusulkan tarif baru berdasarkan negara, yang dapat memicu ketegangan perdagangan lebih lanjut. Meskipun demikian, harga minyak diperkirakan akan mengalami kenaikan kecil minggu ini, yang pertama sejak pertengahan Januari, karena sanksi AS yang memperketat aliran minyak mentah Rusia.

Di sisi lain, Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin telah sepakat untuk melakukan pembicaraan mengenai penyelesaian perang di Ukraina, yang dapat mengurangi risiko terhadap pasokan minyak. Hal ini menimbulkan harapan bahwa situasi pasar minyak bisa membaik.

--------------------

Analisis Kami: Kebijakan tarif timbal balik yang digulirkan Trump bisa memicu ketidakpastian ekonomi yang berdampak luas pada pasar komoditas, termasuk minyak. Namun, pembicaraan damai antara AS dan Rusia menjadi sinyal positif yang bisa menstabilkan pasokan dan harga minyak jika berhasil.

--------------------

Analisis Ahli:

Daniel Yergin: Ketegangan perdagangan memang selalu punya efek signifikan pada pasar minyak, tetapi dinamika geopolitik seperti hubungan AS-Rusia sering lebih menentukan harga jangka panjang.

Fatih Birol: Pengetatan sanksi terhadap minyak Rusia akan mempersempit pasokan global, mendorong kenaikan harga minyak kecuali ada kompensasi dari produsen lain.

--------------------

What's Next: Kebijakan tarif dan ketegangan geopolitik kemungkinan akan terus mempengaruhi volatilitas harga minyak dalam beberapa minggu atau bulan mendatang, dengan potensi penurunan risiko jika pembicaraan antara AS dan Rusia berjalan lancar.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/oil-steadies-trump-reciprocal-tariffs-233132174.html