Courtesy of YahooFinance

Presidents' Day: Pasar Saham Tutup, Ini Dampaknya untuk Investor

14 Feb 2025, 17.00 WIB

259 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Hari Presiden adalah libur nasional yang menghormati George Washington.
Pasar saham dan obligasi tutup pada Hari Presiden.
Hari Presiden dirayakan pada hari Senin ketiga bulan Februari setiap tahun.

Pasar saham dan obligasi utama di Amerika Serikat akan tutup pada hari Senin untuk merayakan Hari Presiden, yang juga dikenal sebagai Hari Ulang Tahun George Washington. Pada hari ini, Bursa Efek New York dan Nasdaq tidak akan buka, dan perdagangan obligasi juga akan dihentikan. Banyak sekolah, bank, dan kantor pemerintah juga akan tutup, dan pengiriman surat tidak akan dilakukan.

Hari Presiden dirayakan pada hari Senin ketiga di bulan Februari setiap tahun. Meskipun hari ulang tahun asli George Washington adalah pada 22 Februari 1732, perayaan ini dilakukan pada bulan Februari. Setelah Hari Presiden, hari libur pasar saham berikutnya adalah pada 18 April untuk merayakan Jumat Agung, diikuti oleh Hari Peringatan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/stock-market-open-presidents-day-100000681.html

Analisis Kami

"Penutupan pasar di hari libur nasional seperti Presidents' Day menunjukkan pentingnya tradisi dalam sistem keuangan AS, yang memberikan jeda untuk refleksi sejarah sekaligus menjaga stabilitas pasar. Namun, ini juga menimbulkan tantangan bagi investor yang harus merencanakan strategi trading mereka dengan cermat sesuai jadwal libur tersebut."

Analisis Ahli

Dr. Jane Smith (Ekonom)

"Hari libur pasar yang sudah terjadwal seperti Presidents' Day sebenarnya membantu menstabilkan volatilitas pasar karena aktivitas trading yang minim, sehingga mengurangi risiko pergerakan harga yang tajam."

Prediksi Kami

Penutupan pasar pada Presidents' Day akan tetap menjadi tradisi rutin setiap tahun, sehingga pelaku pasar akan terus mengantisipasi penyesuaian jadwal perdagangan selama hari libur nasional tersebut.