Courtesy of YahooFinance
Pasar Saham Tertekan Menjelang Pengumuman Tarif Trump dan Laporan Tenaga Kerja
30 Mar 2025, 18.30 WIB
43 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Tarif yang diumumkan oleh Trump dapat memiliki dampak signifikan pada pasar saham.
- Data inflasi dan laporan pekerjaan akan menjadi fokus utama bagi investor minggu ini.
- Banyak perusahaan menunjukkan panduan laba negatif, mencerminkan ketidakpastian ekonomi yang meningkat.
Saham-saham di pasar saat ini berada di level terendah tahun ini karena pengumuman tarif terbaru dari Presiden Trump dan kekhawatiran tentang arah ekonomi AS. Dalam lima hari terakhir, indeks S&P 500 turun hampir 3%, sementara Dow Jones Industrial Average turun sekitar 2%. Indeks Nasdaq Composite, yang banyak berisi saham teknologi, mengalami penurunan hampir 4%. Minggu depan, perhatian akan tertuju pada pengumuman tarif baru yang dijadwalkan pada 2 April, di mana investor berharap untuk mendapatkan rincian lebih lanjut tentang seberapa tinggi tarif tersebut.
Selain tarif, laporan pekerjaan untuk bulan Maret juga akan dirilis pada hari Jumat. Diperkirakan, pasar tenaga kerja AS akan menambah 135.000 pekerjaan, sedikit menurun dari bulan sebelumnya. Namun, ada kekhawatiran bahwa jika laporan ini menunjukkan angka yang lebih rendah dari harapan, hal itu bisa memperburuk kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi. Banyak perusahaan juga memberikan panduan pendapatan yang lebih rendah dari yang diharapkan, menunjukkan bahwa Wall Street mungkin terlalu optimis di awal tahun ini.
Secara keseluruhan, situasi ini menciptakan ketidakpastian di pasar, dan banyak analis percaya bahwa pasar mungkin tidak siap untuk dampak dari tarif yang akan datang. Dengan banyaknya data ekonomi yang akan dirilis minggu depan, termasuk laporan pekerjaan, investor akan sangat memperhatikan untuk melihat bagaimana semua ini akan mempengaruhi ekonomi dan pasar saham.
--------------------
Analisis Kami: Pengumuman tarif Presiden Trump memperkuat ketidakpastian ekonomi yang sudah mulai terasa di pasar, yang berpotensi menyebabkan investor menarik modal dan berpotensi memperlambat pertumbuhan ekonomi lebih jauh. Data tenaga kerja yang kelihatan negatif juga bisa memperdalam kekhawatiran resesi, sehingga pasar harus bersiap menghadapi turbulensi yang lebih besar dalam waktu dekat.
--------------------
Analisis Ahli:
Alec Phillips: Tarif awal kemungkinan akan jauh lebih tinggi dari ekspektasi pasar sebagai bagian dari strategi negosiasi pemerintah.
Ajay Rajadhyaksha: Pengumuman tarif merupakan sinyal serius yang harus diwaspadai oleh pasar karena berpotensi menimbulkan kejutan negatif.
Scott Chronert: Pasar mulai memperhitungkan risiko stagflasi, yakni inflasi tinggi dan pertumbuhan ekonomi melambat.
Michael Gapen: Risiko terhadap data pekerjaan bersifat asimetris, di mana data pekerjaan yang lebih buruk bisa memperkuat kekhawatiran akan perlambatan tajam.
--------------------
What's Next: Pasar kemungkinan akan mengalami volatilitas tinggi dan koreksi lebih dalam jika tarif yang diumumkan lebih tinggi dari ekspektasi dan data tenaga kerja menunjukkan pelemahan signifikan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/trumps-liberation-day-and-a-labor-report-what-to-know-this-week-113053983.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/trumps-liberation-day-and-a-labor-report-what-to-know-this-week-113053983.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penurunan pasar saham baru-baru ini?A
Penurunan pasar saham disebabkan oleh pengumuman tarif Trump dan kekhawatiran tentang arah ekonomi AS.Q
Apa yang diharapkan dari pengumuman tarif Trump pada 2 April?A
Diharapkan bahwa Trump akan mengumumkan tarif timbal balik yang lebih tinggi dari yang diperkirakan pasar.Q
Bagaimana pasar bereaksi terhadap data inflasi terbaru?A
Pasar bereaksi negatif terhadap data inflasi yang menunjukkan kenaikan harga yang lebih tinggi dari yang diharapkan.Q
Apa yang diharapkan dari laporan pekerjaan bulan Maret?A
Laporan pekerjaan bulan Maret diharapkan menunjukkan penambahan 135.000 pekerjaan, menurun dari bulan sebelumnya.Q
Mengapa banyak perusahaan memberikan panduan laba negatif?A
Banyak perusahaan memberikan panduan laba negatif karena ketidakpastian ekonomi dan dampak tarif.