Courtesy of YahooFinance

Pasar Saham Bergejolak, Saatnya Manfaatkan Peluang di Tengah Ketidakpastian

09 Mar 2025, 22.00 WIB

264 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pasar saham mengalami volatilitas yang signifikan akibat ketidakpastian ekonomi dan kebijakan tarif.
Meskipun ada kekhawatiran, beberapa analis percaya bahwa ini adalah waktu yang baik untuk berinvestasi.
Laporan pekerjaan menunjukkan bahwa ekonomi masih dapat menciptakan lapangan kerja meskipun ada tantangan inflasi.

Awal Maret ini, pasar saham mengalami penurunan setelah euforia yang dipicu oleh kebijakan Presiden Trump, terutama terkait perang tarif dan kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi yang melambat. Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite telah kehilangan semua keuntungan yang didapat setelah pemilihan presiden, dengan Nasdaq memasuki zona koreksi setelah turun 10% dari puncaknya. Meskipun laporan pekerjaan bulan Februari menunjukkan penambahan 151.000 pekerjaan, pasar saham tetap mengalami minggu terburuk sejak September.

Beberapa analis percaya bahwa meskipun ada ketidakpastian, pasar saham masih memiliki peluang untuk pulih. Mereka berpendapat bahwa penurunan harga saham saat ini bisa menjadi kesempatan untuk membeli, karena banyak saham kini dijual dengan harga lebih rendah. Meskipun ada kekhawatiran tentang inflasi yang dapat mengurangi daya beli konsumen, beberapa ekonom yakin bahwa ekonomi akan tetap kuat dan bahwa Federal Reserve akan campur tangan jika diperlukan untuk menjaga stabilitas pasar.

--------------------

Analisis Kami: Pasar saham menunjukkan karakteristik yang resilien walau ditimpa banyak ketidakpastian mulai dari perang tarif hingga inflasi yang tinggi. Investor yang panik cenderung melewatkan peluang strategis di tengah volatilitas, sehingga pendekatan beli saat turun masih relevan untuk jangka panjang.

--------------------

Analisis Ahli:

John Stoltzfus: S&P 500 diprediksi akan naik sekitar 25% hingga akhir tahun, menunjukkan optimisme meski ada ketidakpastian.

Dan Ives: Pasar teknologi akan tetap kuat, dan aksi beli saat harga turun merupakan strategi terbaik dalam menghadapi ketakutan makroekonomi.

Julian Emanuel: Kegelisahan geopolitik dan penjualan panik justru menandakan pasar belum dalam fase terlalu percaya diri, menjadikan koreksi sebagai peluang beli.

Ed Yardeni: Ekonomi akan tetap tangguh dengan potensi peningkatan belanja konsumen dan kemungkinan meredanya kekhawatiran tarif.

--------------------

What's Next: Pasar saham kemungkinan akan mengalami volatilitas tinggi sepanjang tahun dengan potensi penguatan akhir tahun, didukung oleh intervensi kebijakan dari Federal Reserve dan peluang untuk beli saat harga turun.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/chaos-creates-opportunities-wall-street-pros-weigh-in-on-market-sell-off-under-trumps-tariff-war-150003507.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang menyebabkan pasar saham mengalami penurunan di awal Maret?

Pasar saham mengalami penurunan karena eskalasi perang tarif yang dipicu oleh presiden dan kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat di tengah inflasi yang tinggi.

Berapa jumlah pekerjaan yang ditambahkan oleh ekonomi AS pada laporan pekerjaan Februari?

Ekonomi AS menambahkan 151.000 pekerjaan pada laporan pekerjaan Februari.

Apa pandangan John Stoltzfus tentang akhir tahun untuk S&P 500?

John Stoltzfus memperkirakan S&P 500 akan mencapai 7.100 pada akhir tahun, yang menunjukkan potensi kenaikan sekitar 25% dari level perdagangan saat ini.

Mengapa Dan Ives percaya bahwa saat ini adalah waktu untuk membeli saham?

Dan Ives percaya bahwa ketidakpastian menciptakan peluang investasi dan bahwa membeli saat pasar turun adalah strategi yang telah berhasil selama beberapa dekade.

Apa yang diharapkan Ed Yardeni tentang ketahanan ekonomi di masa depan?

Ed Yardeni berharap ekonomi akan tetap tangguh, dengan peningkatan pengeluaran konsumen dan modal, serta potensi deeskalasi kekhawatiran tarif.