AI Vs. AI Canggih: Pertarungan Untuk Integritas Data Di Era Ransomware Canggih
Courtesy of Forbes

AI Vs. AI Canggih: Pertarungan Untuk Integritas Data Di Era Ransomware Canggih

Forbes
DariĀ Forbes
14 Feb 2025, 16.00 WIB
152 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Ransomware semakin canggih dan memanfaatkan teknologi AI untuk menyerang.
  • Organisasi harus mengembangkan strategi ketahanan siber yang berfokus pada integritas data.
  • Pemantauan data dengan AI dapat meningkatkan deteksi dini dan respons terhadap ancaman siber.
Jim McGann, seorang Wakil Presiden di Index Engines, menjelaskan bahwa banyak penjahat siber yang sangat kaya dan menggunakan teknologi canggih untuk melakukan serangan. Mereka tidak hanya menggunakan perangkat lunak biasa, tetapi juga alat pemrograman modern seperti Rust dan kecerdasan buatan (AI) untuk menghindari sistem keamanan yang ada. Contoh serangan yang terkenal termasuk serangan di MGM di Las Vegas, di mana penjahat berhasil mendapatkan akses ke sistem penting dengan memanipulasi password. Meskipun ada alat pencegahan ransomware, banyak perusahaan masih rentan terhadap serangan ini.
Untuk melindungi data mereka, organisasi perlu mengembangkan strategi ketahanan siber yang kuat dengan fokus pada perlindungan data. Menggunakan AI untuk memantau dan mendeteksi pola serangan ransomware dapat membantu mengurangi dampak serangan. Proses ini melibatkan pelatihan model AI untuk mengenali pola serangan dan melakukan pemindaian data secara mendetail. Dengan cara ini, organisasi dapat lebih siap menghadapi ancaman yang terus berkembang dan melindungi aset data mereka dari kerusakan.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Jim McGann dan apa perannya di Index Engines?
A
Jim McGann adalah Wakil Presiden di Index Engines yang memiliki pengalaman dalam keamanan siber.
Q
Apa yang dimaksud dengan ransomware dan bagaimana cara kerjanya?
A
Ransomware adalah jenis malware yang mengenkripsi data dan meminta tebusan untuk mengembalikannya.
Q
Mengapa organisasi perlu mengadopsi strategi ketahanan siber yang kuat?
A
Organisasi perlu mengadopsi strategi ketahanan siber yang kuat untuk melindungi data kritis dari serangan yang semakin canggih.
Q
Bagaimana AI dapat membantu dalam memantau dan melindungi data dari ancaman siber?
A
AI dapat membantu dengan mendeteksi pola serangan dan memberikan perlindungan proaktif terhadap ancaman.
Q
Apa tantangan dalam melatih model AI untuk mendeteksi ransomware?
A
Tantangan dalam melatih model AI termasuk risiko yang terkait dengan meledakkan ransomware untuk studi.

Artikel Serupa

Menjelajahi Medan Perang Keamanan Siber Tahun 2025Forbes
Teknologi
4 bulan lalu
86 dibaca

Menjelajahi Medan Perang Keamanan Siber Tahun 2025

Keadaan Terkini Keamanan Cloud: Kemajuan, Kendala, dan PrioritasForbes
Teknologi
4 bulan lalu
120 dibaca

Keadaan Terkini Keamanan Cloud: Kemajuan, Kendala, dan Prioritas

Lima Tren Dalam Serangan Siber yang Merusak untuk Tahun 2025Forbes
Teknologi
5 bulan lalu
202 dibaca

Lima Tren Dalam Serangan Siber yang Merusak untuk Tahun 2025

Menaklukkan Ketidakpastian: Membangun Kemampuan Unik untuk Ketahanan yang KuatForbes
Bisnis
5 bulan lalu
73 dibaca

Menaklukkan Ketidakpastian: Membangun Kemampuan Unik untuk Ketahanan yang Kuat

Ransomware Sedang Berubah: Cara Kita Menanggapinya Juga Harus BerubahForbes
Teknologi
5 bulan lalu
38 dibaca

Ransomware Sedang Berubah: Cara Kita Menanggapinya Juga Harus Berubah

Inovasi Ransomware: Melawan Kembali dengan Strategi BaruForbes
Teknologi
6 bulan lalu
136 dibaca

Inovasi Ransomware: Melawan Kembali dengan Strategi Baru