Courtesy of InterestingEngineering
Terobosan baterai kuantum bertenaga foton dapat meningkatkan efisiensi sel surya.
14 Feb 2025, 21.26 WIB
99 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Baterai kuantum dapat merevolusi penyimpanan energi dengan efisiensi yang lebih tinggi.
- Entanglement dan superabsorption adalah kunci untuk meningkatkan kecepatan pengisian baterai kuantum.
- Pengembangan lebih lanjut diperlukan untuk membuat baterai kuantum praktis dan terjangkau untuk penggunaan luas.
Para ilmuwan di CSIRO telah berhasil mengembangkan prototipe baterai kuantum yang dapat menyimpan energi dengan cara yang berbeda dari baterai tradisional. Baterai kuantum ini menggunakan prinsip mekanika kuantum dan memanfaatkan energi dari foton, partikel cahaya. Dengan menggunakan ruang kecil yang diisi molekul organik dan cermin yang memantulkan cahaya laser, baterai ini dapat menyerap energi lebih cepat berkat fenomena yang disebut keterikatan (entanglement). Keterikatan ini memungkinkan molekul-molekul dalam baterai bekerja sama untuk menyerap energi secara kolektif, sehingga proses pengisian daya menjadi lebih cepat.
Meskipun prototipe ini menunjukkan potensi besar, masih ada tantangan yang harus diatasi sebelum baterai kuantum dapat digunakan secara luas. Saat ini, baterai ini hanya dapat menyerap cahaya pada panjang gelombang tertentu, berbeda dengan sel surya yang dapat menyimpan energi dari berbagai panjang gelombang. Tim CSIRO berencana untuk menyempurnakan desain dan mencari bahan serta konfigurasi yang lebih baik agar baterai kuantum dapat digunakan secara praktis dan terjangkau. Jika berhasil, baterai kuantum dapat meningkatkan efisiensi sel surya dan perangkat elektronik, serta berkontribusi pada masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dicapai oleh tim CSIRO dalam penelitian mereka?A
Tim CSIRO telah berhasil mengembangkan prototipe baterai kuantum yang berfungsi.Q
Bagaimana cara kerja baterai kuantum dibandingkan dengan baterai tradisional?A
Baterai kuantum bekerja berdasarkan prinsip mekanika kuantum dan menggunakan energi foton, sedangkan baterai tradisional menyimpan energi melalui reaksi kimia.Q
Apa itu entanglement dalam konteks baterai kuantum?A
Entanglement adalah efek kuantum di mana dua partikel terhubung dan berbagi nasib yang sama, terlepas dari jarak di antara mereka.Q
Apa tantangan yang dihadapi dalam pengembangan baterai kuantum ini?A
Tantangan yang dihadapi termasuk kemampuan baterai kuantum untuk hanya menyerap cahaya pada panjang gelombang tertentu dan perlunya pengembangan lebih lanjut untuk penggunaan praktis.Q
Apa potensi aplikasi dari baterai kuantum di masa depan?A
Baterai kuantum memiliki potensi untuk meningkatkan efisiensi sel surya dan perangkat elektronik, serta memberikan solusi penyimpanan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.Artikel Serupa
Sains
1 bulan lalu
22 dibaca
Terobosan Simulasi Kuantum: Melihat Interaksi Molekul dan Cahaya Secara Real-Time
Sains
1 bulan lalu
108 dibaca
Penemuan Baru: Komputer Kuantum Simulasikan Reaksi Kimia Nyata dengan Satu Ion
Teknologi
2 bulan lalu
75 dibaca
Baterai air laut generasi berikutnya dapat bertahan 380.000 siklus pengisian, bisa menggantikan li-ion.
Sains
3 bulan lalu
131 dibaca
China mencetak rekor dunia, 'menjebak' cahaya selama 4.035 detik untuk meningkatkan informasi kuantum.
Teknologi
4 bulan lalu
115 dibaca
Sel surya hibrida mencapai penggunaan energi rekor 14,9% dengan penyimpanan panas yang cerdas.
Teknologi
4 bulan lalu
94 dibaca