Courtesy of YahooFinance

Data Penjualan Ritel Turun, Pasar Obligasi Menguat dan Prediksi Pemotongan Suku Bunga Fed

15 Feb 2025, 00.55 WIB

81 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pasar obligasi menunjukkan tren positif dengan penurunan hasil obligasi.
Penjualan ritel yang lemah dapat mempengaruhi kebijakan suku bunga Federal Reserve.
Perusahaan teknologi besar seperti Meta dan Intel terus menunjukkan pertumbuhan meskipun ada tantangan di pasar.

Pasar obligasi di AS mengalami kenaikan minggu ini setelah laporan penjualan ritel yang lemah, yang meningkatkan harapan bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga. Penjualan ritel di AS turun 0,9% pada bulan Januari, menunjukkan bahwa konsumen mulai mengurangi pengeluaran setelah periode belanja yang tinggi. Meskipun ada penurunan dalam penjualan ritel, beberapa analis percaya bahwa konsumen masih percaya diri terhadap ekonomi, terutama dalam hal makan di luar.

Di sisi lain, produksi industri di AS meningkat lebih dari yang diperkirakan pada bulan Januari, didorong oleh utilitas di bulan yang lebih dingin. Namun, beberapa analis memperingatkan bahwa meskipun ada peningkatan, indikator aktivitas manufaktur masih menunjukkan tanda-tanda yang kurang optimis. Beberapa perusahaan besar seperti Airbnb dan DraftKings melaporkan hasil yang baik, sementara perusahaan lain seperti Moderna mengalami kerugian. Secara keseluruhan, pasar saham tetap stabil meskipun ada fluktuasi di beberapa sektor.

--------------------

Analisis Kami: Penurunan tajam dalam penjualan ritel memperlihatkan ketidakpastian yang mulai dirasakan konsumen di tengah inflasi yang masih tinggi, meskipun masih ada kepercayaan terhadap ekonomi secara umum. Namun, pasar saat ini mungkin terlalu bersemangat dengan sinyal pemotongan suku bunga, karena tekanan inflasi masih kuat dan faktor lain, seperti kebijakan perdagangan, bisa menimbulkan risiko baru.

--------------------

Analisis Ahli:

David Russell: Data penjualan ritel yang lemah mengkonfirmasi kekhawatiran konsumen dan meningkatkan peluang pemotongan suku bunga Fed.

Ellen Zentner: Perilaku konsumen yang tetap aktif dalam sektor tertentu seperti makan di luar menunjukkan kepercayaan terhadap ekonomi meskipun ada ketidakpastian kebijakan.

Gary Schlossberg: Perlambatan aktivitas ekonomi belum cukup untuk mengimbangi inflasi, sehingga pemangkasan suku bunga masih belum pasti dalam waktu dekat.

Michael Hartnett: Inflasi yang lebih cepat dapat mendorong kebijakan perdagangan yang lebih ringan dan menjadi keuntungan tersembunyi bagi pasar keuangan.

--------------------

What's Next: Jika tren penurunan penjualan ritel berlanjut, Federal Reserve kemungkinan akan lebih terdorong untuk melakukan pemotongan suku bunga pada tahun 2025 guna mendukung pertumbuhan ekonomi.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/stocks-bonds-rally-dollar-dips-223646953.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang terjadi pada pasar obligasi minggu ini?

Pasar obligasi berakhir lebih tinggi dengan hasil obligasi 10 tahun turun di bawah 4,5%.

Bagaimana penjualan ritel di AS pada bulan Januari?

Penjualan ritel di AS mengalami penurunan terbesar dalam hampir dua tahun, turun 0,9% pada bulan Januari.

Apa dampak dari penjualan ritel yang lemah terhadap Federal Reserve?

Penjualan ritel yang lemah menunjukkan adanya kelonggaran yang dapat menguntungkan Federal Reserve dan meningkatkan kemungkinan pemotongan suku bunga.

Apa yang dikatakan analis tentang produksi industri di AS?

Produksi industri di AS meningkat lebih dari yang diperkirakan, tetapi indikator aktivitas manufaktur tetap sedikit suram.

Bagaimana performa beberapa perusahaan besar seperti Meta dan Intel?

Meta dan Intel menunjukkan performa yang baik, dengan Meta memperpanjang kenaikannya selama 20 sesi berturut-turut dan Intel menuju minggu terbaiknya sejak 1982.