Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Pandangan Laba Korporasi AS Memburuk, Risiko Baru Pasar Saham 2025
Courtesy of YahooFinance
Finansial
Investasi dan Pasar Modal

Pandangan Laba Korporasi AS Memburuk, Risiko Baru Pasar Saham 2025

15 Feb 2025, 21.00 WIB
70 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pandangan laba perusahaan di AS menunjukkan tanda-tanda penurunan.
  • Inflasi yang terus berlanjut dapat mempengaruhi keputusan suku bunga oleh Federal Reserve.
  • Hasil dari perusahaan ritel besar akan memberikan wawasan penting tentang kekuatan ekonomi.
Musim laporan keuangan kuartal keempat menunjukkan hasil yang baik, tetapi ada kekhawatiran mengenai proyeksi keuntungan perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat. Banyak perusahaan yang memberikan panduan untuk kuartal mendatang melaporkan estimasi yang lebih rendah dari harapan analis. Hal ini membuat indikator proyeksi keuntungan turun ke level terendah dalam setahun. Ketidakpastian ekonomi, seperti potensi perang dagang dan inflasi yang tinggi, membuat para eksekutif perusahaan lebih berhati-hati dalam memberikan proyeksi keuntungan.
Baca juga: Keraguan Laba Perusahaan AS Picu Kekhawatiran Baru di Pasar Saham
Meskipun hasil kuartal keempat kuat, banyak analis masih ragu untuk mengubah proyeksi mereka untuk tahun ini. Mereka memperkirakan pertumbuhan keuntungan perusahaan S&P 500 sebesar 10% tahun ini, turun dari 13% di awal Januari. Meskipun ada risiko inflasi yang tetap tinggi, investor tetap optimis terhadap pertumbuhan keuntungan di tahun 2026. Hasil dari perusahaan ritel seperti Walmart dan Target yang akan segera dirilis diharapkan dapat memberikan wawasan penting tentang kekuatan konsumen dan pertumbuhan ekonomi.
--------------------
Analisis Kami: Meski angka laba saat ini terlihat kuat, penurunan panduan masa depan merupakan indikator nyata bahwa bisnis menghadapi tantangan serius yang belum terlihat di permukaan. Investor harus berhati-hati dan tidak terlalu terbuai oleh hasil positif sementara, karena risiko ekonomi makro seperti inflasi dan perang dagang dapat menggagalkan ekspektasi pertumbuhan.
--------------------
Analisis Ahli:
Jim Tierney: Ketidakpastian tahun ini sangat besar, sehingga eksekutif perusahaan memberikan panduan yang lebih konservatif dibandingkan hasil kuartal keempat yang kuat.
Patrick Armstrong: Terjadi interaksi klasik antara analis dan perusahaan, di mana angka perkiraan analis yang terlalu optimis diimbangi dengan panduan perusahaan yang realistis dan terukur.
Nancy Tengler: Meskipun ada volatilitas yang disebabkan oleh faktor eksternal, fundamental pertumbuhan laba secara keseluruhan tetap kuat dan mendukung pasar.
--------------------
Baca juga: Prospek Laba Perusahaan AS Menurun, Pasar Saham Terancam Gejolak
What's Next: Jika inflasi tetap tinggi dan perang dagang menjadi lebih intens, pandangan laba perusahaan bisa semakin memburuk, memaksa Federal Reserve mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama dan menekan pasar saham dalam jangka pendek.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/corporate-america-souring-profit-outlook-140000683.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi perhatian utama dalam pandangan laba perusahaan di AS?
A
Perhatian utama adalah bahwa pandangan laba perusahaan di AS mulai memburuk, dengan lebih banyak perusahaan memberikan proyeksi yang lebih rendah dari harapan analis.
Q
Siapa yang memberikan pandangan tentang ketidakpastian ekonomi saat ini?
A
Jim Tierney, kepala petugas investasi di AllianceBernstein, memberikan pandangan tentang ketidakpastian ekonomi saat ini.
Q
Mengapa proyeksi laba untuk S&P 500 menurun?
A
Proyeksi laba untuk S&P 500 menurun karena analis melihat pertumbuhan laba yang lebih rendah dari yang diperkirakan sebelumnya.
Q
Apa yang diharapkan investor dari hasil Walmart Inc.?
A
Investor berharap hasil Walmart Inc. dapat memberikan wawasan penting tentang kekuatan konsumen dan pertumbuhan ekonomi.
Q
Bagaimana inflasi mempengaruhi laba perusahaan?
A
Inflasi mempengaruhi laba perusahaan dengan mengurangi kemampuan mereka untuk menaikkan harga dan mempengaruhi pengeluaran konsumen.

Artikel Serupa

Sinyal Mengkhawatirkan di Pasar Saham AS: Tarik Ulur Tarif dan Risiko Ekonomi
Sinyal Mengkhawatirkan di Pasar Saham AS: Tarik Ulur Tarif dan Risiko Ekonomi
Dari YahooFinance
Pasar Saham AS Tertekan Ketidakpastian, Investor Mulai Waspada Tarif dan Geopolitik
Pasar Saham AS Tertekan Ketidakpastian, Investor Mulai Waspada Tarif dan Geopolitik
Dari YahooFinance
Ketidakpastian Tarif dan Inflasi Menekan Pasar Saham AS di Awal 2025
Ketidakpastian Tarif dan Inflasi Menekan Pasar Saham AS di Awal 2025
Dari YahooFinance
Kekhawatiran Ekonomi Picu Penurunan Saham Setelah Perkiraan Suram Walmart
Kekhawatiran Ekonomi Picu Penurunan Saham Setelah Perkiraan Suram Walmart
Dari YahooFinance
Prospek Laba Korporasi AS Suram, Hati-Hati Saat Investasi Saham
Prospek Laba Korporasi AS Suram, Hati-Hati Saat Investasi Saham
Dari YahooFinance
Pasar Saham AS Menguat Didukung Lonjakan Belanja Konsumen dan Optimisme Sektor Non-Teknologi
Pasar Saham AS Menguat Didukung Lonjakan Belanja Konsumen dan Optimisme Sektor Non-Teknologi
Dari YahooFinance
Sinyal Mengkhawatirkan di Pasar Saham AS: Tarik Ulur Tarif dan Risiko EkonomiYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
163 dibaca

Sinyal Mengkhawatirkan di Pasar Saham AS: Tarik Ulur Tarif dan Risiko Ekonomi

Pasar Saham AS Tertekan Ketidakpastian, Investor Mulai Waspada Tarif dan GeopolitikYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
218 dibaca

Pasar Saham AS Tertekan Ketidakpastian, Investor Mulai Waspada Tarif dan Geopolitik

Ketidakpastian Tarif dan Inflasi Menekan Pasar Saham AS di Awal 2025YahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
57 dibaca

Ketidakpastian Tarif dan Inflasi Menekan Pasar Saham AS di Awal 2025

Kekhawatiran Ekonomi Picu Penurunan Saham Setelah Perkiraan Suram WalmartYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
181 dibaca

Kekhawatiran Ekonomi Picu Penurunan Saham Setelah Perkiraan Suram Walmart

Prospek Laba Korporasi AS Suram, Hati-Hati Saat Investasi SahamYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
63 dibaca

Prospek Laba Korporasi AS Suram, Hati-Hati Saat Investasi Saham

Pasar Saham AS Menguat Didukung Lonjakan Belanja Konsumen dan Optimisme Sektor Non-TeknologiYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
108 dibaca

Pasar Saham AS Menguat Didukung Lonjakan Belanja Konsumen dan Optimisme Sektor Non-Teknologi