Courtesy of YahooFinance

Prospek Laba Korporasi AS Suram, Hati-Hati Saat Investasi Saham

15 Feb 2025, 21.00 WIB

63 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pandangan laba perusahaan di AS menunjukkan tanda-tanda penurunan meskipun hasil kuartal keempat kuat.
Inflasi yang berkelanjutan dapat mempengaruhi keputusan suku bunga dan pertumbuhan ekonomi.
Hasil keuangan dari perusahaan besar seperti Walmart akan memberikan wawasan penting tentang kekuatan konsumen.

Musim laporan keuangan kuartal keempat menunjukkan hasil yang baik, tetapi ada kekhawatiran tentang proyeksi keuntungan perusahaan di Amerika Serikat yang mulai memburuk. Banyak perusahaan yang memberikan panduan untuk kuartal mendatang melaporkan estimasi yang lebih rendah dari harapan analis. Hal ini menyebabkan kekhawatiran bahwa perang dagang dan inflasi yang tinggi dapat mempengaruhi permintaan ekspor dan keuntungan perusahaan. Meskipun hasil kuartal keempat kuat, proyeksi untuk tahun 2025 tidak menunjukkan pertumbuhan yang sama, dengan analis memperkirakan keuntungan perusahaan S&P 500 hanya tumbuh 10% tahun ini, lebih rendah dari yang diperkirakan sebelumnya.

Investor tetap optimis untuk tahun 2026, meskipun ada risiko inflasi yang lebih tinggi dari yang diperkirakan. Penjualan ritel juga menunjukkan penurunan, yang bisa menjadi tanda bahwa konsumen mulai mengurangi pengeluaran mereka. Hasil dari perusahaan ritel besar seperti Walmart dan Target yang akan datang diharapkan dapat memberikan wawasan penting tentang kekuatan konsumen dan pertumbuhan ekonomi. Para analis dan eksekutif perusahaan kini harus berhati-hati dalam memberikan proyeksi agar tidak terlalu optimis, karena pasar saham cenderung bereaksi lebih terhadap panduan daripada hasil aktual.

--------------------

Analisis Kami: Kondisi pasar saat ini sangat dipengaruhi oleh ketidakpastian makroekonomi yang memaksa perusahaan menurunkan ekspektasi laba mereka, yang menunjukkan kehati-hatian sebelum resesi lebih dalam. Meskipun ada sinyal optimistis untuk 2026, investor perlu waspada terhadap potensi tekanan inflasi yang bisa memaksa Fed mempertahankan suku bunga lebih lama.

--------------------

Analisis Ahli:

Jim Tierney: Ketidakpastian yang besar membuat perusahaan hanya memberikan panduan yang lebih moderat, walaupun hasil kuartal keempat menunjukkan kekuatan.

Patrick Armstrong: Analisis ini adalah tentang bagaimana perusahaan dan analis memainkan strategi untuk menyesuaikan ekspektasi yang dapat diatasi, terutama menunggu dampak nyata dari tarif perdagangan.

Nancy Tengler: Meskipun ada volatilitas politik, fundamental untuk pertumbuhan laba perusahaan AS masih kuat dan layak diperhitungkan investor.

--------------------

What's Next: Kemungkinan besar prospek laba perusahaan akan tetap berhati-hati dengan panduan yang konservatif, namun ada peluang rally pasar saham jika perusahaan mampu melaporkan hasil yang melebihi ekspektasi setelah menurunkan estimasi.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/corporate-america-souring-profit-outlook-140000683.html