Courtesy of Reuters
SailPoint Kembali IPO dengan Valuasi Tinggi di Tengah Tantangan Pasar 2025
14 Feb 2025, 02.34 WIB
49 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- SailPoint baru saja melakukan IPO dengan nilai yang signifikan.
- Permintaan untuk solusi keamanan siber meningkat seiring dengan meningkatnya ancaman siber.
- Pasar IPO masih menghadapi tantangan meskipun ada harapan untuk pemulihan.
SailPoint, sebuah perusahaan keamanan siber yang didirikan oleh Mark McClain, baru saja meluncurkan penawaran umum perdana (IPO) di Nasdaq pada 13 Februari 2025. Perusahaan ini memiliki nilai sebesar Rp 210.50 triliun ($12,8 miliar) setelah sahamnya dibuka pada harga Rp 378.24 ribu ($23) per lembar. Meskipun ada beberapa IPO yang sukses di tahun ini, seperti Karman Holdings yang naik 36%, banyak perusahaan lain yang mengalami kesulitan dalam menarik perhatian investor. SailPoint menawarkan layanan yang membantu perusahaan seperti General Motors dan Hershey dalam mengelola proses keamanan mereka, terutama di tengah meningkatnya ancaman siber dan regulasi privasi data yang lebih ketat.
Meskipun ada tantangan di pasar IPO, seperti inflasi yang tinggi dan ketidakpastian kebijakan, ada harapan bahwa perusahaan-perusahaan yang didukung oleh modal ventura akan terus mencari peluang untuk meluncurkan IPO. Susannah Streeter dari Hargreaves Lansdown menyatakan bahwa SailPoint berada dalam posisi yang baik untuk memanfaatkan kekhawatiran tentang ancaman siber yang semakin meningkat. Dengan penggalangan dana sebesar Rp 22.69 triliun ($1,38 miliar) , SailPoint dan Thoma Bravo berharap dapat memperkuat posisi mereka di pasar yang kompetitif ini.
--------------------
Analisis Kami: SailPoint memasuki pasar pada waktu yang menantang namun strategis karena kebutuhan keamanan siber semakin mendesak di berbagai sektor industri. Meskipun harga saham saat IPO tidak melonjak tajam, valuasi tinggi menunjukkan kepercayaan pasar terhadap potensi pertumbuhan jangka panjang perusahaan ini.
--------------------
Analisis Ahli:
Susannah Streeter: SailPoint diposisikan dengan baik untuk memanfaatkan kekhawatiran yang meningkat terhadap ancaman siber.
Ross Carmel: Inflasi yang bertahan tinggi bisa menunda penurunan suku bunga dan menambah kekhawatiran investor terhadap IPO.
Jesse Coors-Blankenship: Pasar IPO menunjukkan antusiasme dari investor modal ventura yang sangat ingin melanjutkan listing perusahaan.
--------------------
Baca juga: Kesuksesan IPO Firefly Aerospace Menandai Kebangkitan Sektor Ruang Angkasa di Pasar Saham
What's Next: Permintaan untuk perusahaan keamanan siber seperti SailPoint akan terus meningkat seiring dengan semakin kompleksnya ancaman siber dan regulasi yang makin ketat, meskipun pasar IPO masih menghadapi ketidakpastian ekonomi yang mungkin mempengaruhi performa saham di jangka pendek.
Referensi:
[1] https://www.reuters.com/markets/deals/thoma-bravo-backed-sailpoint-valued-128-billion-stock-market-return-2025-02-13/
[1] https://www.reuters.com/markets/deals/thoma-bravo-backed-sailpoint-valued-128-billion-stock-market-return-2025-02-13/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada IPO SailPoint?A
IPO SailPoint berhasil diluncurkan dengan nilai $12,8 miliar dan harga saham dibuka pada $23 per lembar.Q
Siapa yang mendukung SailPoint dalam akuisisi?A
SailPoint didukung oleh Thoma Bravo dalam akuisisi dan pertumbuhannya.Q
Apa yang mempengaruhi pasar IPO di tahun 2025?A
Pasar IPO di tahun 2025 dipengaruhi oleh ketidakpastian kebijakan dan pengawasan investor yang ketat.Q
Mengapa permintaan untuk layanan SailPoint meningkat?A
Permintaan untuk layanan SailPoint meningkat karena regulasi privasi data yang lebih ketat dan lonjakan serangan siber.Q
Apa dampak inflasi terhadap keputusan suku bunga di AS?A
Inflasi yang tinggi dapat menyebabkan Federal Reserve AS mempertimbangkan untuk menaikkan suku bunga.