Courtesy of TechCrunch

Perplexity, Google, dan OpenAI Bersaing Hadirkan Fitur Deep Research AI

16 Feb 2025, 01.39 WIB

217 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Perplexity Deep Research menawarkan alat penelitian yang lebih cepat dan gratis dibandingkan dengan pesaingnya.
Fitur ini dirancang untuk memberikan jawaban yang lebih mendalam dan akurat untuk penggunaan profesional.
Perbandingan kinerja antara berbagai alat penelitian menunjukkan bahwa Perplexity memiliki keunggulan dalam kecepatan dan aksesibilitas.

Perplexity baru saja meluncurkan fitur baru bernama Deep Research, yang merupakan alat penelitian mendalam untuk membantu pengguna mendapatkan jawaban yang lebih detail dan profesional. Fitur ini mirip dengan yang diluncurkan oleh Google dan OpenAI sebelumnya. Deep Research dapat digunakan di web dan akan segera tersedia di aplikasi Mac, iOS, dan Android. Pengguna hanya perlu memilih opsi "Deep Research" saat mengajukan pertanyaan, dan alat ini akan menghasilkan laporan yang dapat diekspor sebagai PDF atau dibagikan. Perplexity mengklaim bahwa alat ini dapat melakukan penelitian dengan cara yang mirip dengan manusia, dan telah menunjukkan kinerja yang baik dalam uji coba akademis.

Sementara OpenAI mengenakan biaya Rp 3.29 juta ($200) per bulan untuk fitur serupa, Perplexity menawarkan Deep Research secara gratis dengan batasan jumlah pertanyaan untuk pengguna non-subscriber. Alat ini juga lebih cepat dalam menyelesaikan tugas, biasanya dalam waktu kurang dari tiga menit. Meskipun alat-alat ini menjanjikan kemudahan dalam penelitian, ada kekhawatiran bahwa terlalu bergantung pada teknologi ini dapat mengurangi kesempatan untuk mengembangkan ide-ide kreatif kita sendiri.

--------------------

Analisis Kami: Fitur Deep Research merupakan lompatan signifikan dalam memadukan AI dengan riset profesional yang memberikan nilai tambah nyata melalui kutipan sumber asli. Namun, ketergantungan berlebihan pada AI dalam riset bisa melemahkan kemampuan analisis kritis dan eksplorasi ide orisinil dari para pengguna itu sendiri.

--------------------

Analisis Ahli:

Andrew Ng: Penerapan AI untuk riset mendalam adalah langkah penting memajukan produktivitas riset, tapi AI harus dipandang sebagai alat bantu bukan pengganti kreativitas manusia.

--------------------

What's Next: Alat riset mendalam AI akan semakin diadopsi dalam dunia profesional, namun pengguna harus berhati-hati agar penggunaan AI tidak mengurangi peluang kreativitas dan pemikiran mendalam secara personal.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/02/15/perplexity-launches-its-own-freemium-deep-research-product/

Pertanyaan Terkait

Apa itu Perplexity Deep Research?

Perplexity Deep Research adalah alat penelitian mendalam yang dirancang untuk memberikan jawaban yang lebih rinci dengan kutipan nyata untuk penggunaan profesional.

Bagaimana Perplexity Deep Research dibandingkan dengan alat penelitian lainnya?

Perplexity Deep Research memiliki kinerja yang lebih cepat dan tersedia secara gratis, sementara OpenAI Deep Research memerlukan biaya bulanan.

Apa yang membuat Perplexity Deep Research berbeda dari OpenAI Deep Research?

Perplexity Deep Research lebih cepat dalam menyelesaikan tugas dan tidak memerlukan biaya berlangganan untuk akses terbatas.

Apa saja fitur yang ditawarkan oleh Perplexity Deep Research?

Fitur yang ditawarkan termasuk laporan yang dapat diekspor sebagai PDF dan kemampuan untuk melakukan pencarian dan pembacaan dokumen secara iteratif.

Mengapa penting untuk memiliki alat penelitian yang lebih mendalam?

Alat penelitian yang lebih mendalam penting untuk meningkatkan kualitas dan akurasi informasi yang diperoleh dalam penelitian profesional.