Ahli bedah China yang kehilangan 25kg dalam 42 hari memenangkan berbagai penghargaan dalam kontes kebugaran.
Courtesy of SCMP

Ahli bedah China yang kehilangan 25kg dalam 42 hari memenangkan berbagai penghargaan dalam kontes kebugaran.

SCMP
Dari SCMP
16 Feb 2025, 13.00 WIB
95 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pentingnya rutinitas tidur, diet, dan olahraga untuk kesehatan.
  • Transformasi fisik dapat menginspirasi pasien obesitas.
  • Dokter juga dapat menjadi contoh dalam menjalani gaya hidup sehat.
Seorang dokter bernama Wu Tiangen dari Tiongkok berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 25 kg dalam waktu 42 hari dan memenangkan beberapa penghargaan dalam kompetisi binaraga. Wu, yang berusia 31 tahun dan memiliki tinggi 182 cm, menjadi satu-satunya dokter yang berpartisipasi dalam pertandingan Tianrui Cup Fitness dan Bodybuilding di Guangdong. Ia berhasil meraih gelar juara di kategori pendatang baru dan model fit, serta menjadi peserta paling populer.
Wu adalah seorang ahli bedah di Rumah Sakit Zhongnan Universitas Wuhan dan menganggap binaraga sebagai bagian dari pekerjaannya. Ia membantu pasien yang mengalami obesitas untuk menurunkan berat badan, baik melalui olahraga maupun operasi. Dengan rutinitas ketat yang meliputi tidur yang cukup, diet yang sehat, dan olahraga teratur, Wu ingin memberikan contoh yang baik bagi pasiennya.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Wu Tiangen?
A
Wu Tiangen adalah seorang dokter bedah berusia 31 tahun yang berhasil menurunkan berat badan sebanyak 25kg.
Q
Apa yang dicapai Wu Tiangen dalam kompetisi bodybuilding?
A
Wu Tiangen memenangkan gelar juara dalam kategori pendatang baru dan model fit serta penghargaan peserta paling populer.
Q
Mengapa Wu Tiangen melakukan bodybuilding?
A
Wu Tiangen melakukan bodybuilding sebagai bagian dari pekerjaannya untuk membantu pasien obesitas.
Q
Di mana kompetisi Tianrui Cup diadakan?
A
Kompetisi Tianrui Cup diadakan di provinsi Guangdong, China.
Q
Apa yang dilakukan Wu Tiangen di rumah sakit?
A
Wu Tiangen bekerja di Rumah Sakit Zhongnan Universitas Wuhan dan membantu pasien obesitas melalui operasi.

Artikel Serupa

Lin Shaozhen, Peneliti Biomekanika Terkenal, Hadapi Pelecehan Setelah Jadi Profesor di ChinaSCMP
Sains
1 bulan lalu
108 dibaca

Lin Shaozhen, Peneliti Biomekanika Terkenal, Hadapi Pelecehan Setelah Jadi Profesor di China

Peneliti Biomekanika Terkenal Kembali ke China dan Hadapi Pelecehan OnlineSCMP
Sains
1 bulan lalu
107 dibaca

Peneliti Biomekanika Terkenal Kembali ke China dan Hadapi Pelecehan Online

China berjuang melawan krisis obesitas dengan 65% diperkirakan akan kelebihan berat badan pada tahun 2030.SCMP
Sains
2 bulan lalu
116 dibaca

China berjuang melawan krisis obesitas dengan 65% diperkirakan akan kelebihan berat badan pada tahun 2030.

China berjuang melawan krisis obesitas dengan 65 persen diperkirakan akan kelebihan berat badan pada tahun 2030.SCMP
Sains
2 bulan lalu
91 dibaca

China berjuang melawan krisis obesitas dengan 65 persen diperkirakan akan kelebihan berat badan pada tahun 2030.

Seniors di China mengadopsi latihan unik – merangkak seperti buaya, menabrak pohon untuk umur panjang.SCMP
Sains
2 bulan lalu
100 dibaca

Seniors di China mengadopsi latihan unik – merangkak seperti buaya, menabrak pohon untuk umur panjang.

Kejutan saat wanita Tiongkok melahirkan sehari setelah mengetahui bahwa dia hamil 34 minggu.SCMP
Sains
3 bulan lalu
107 dibaca

Kejutan saat wanita Tiongkok melahirkan sehari setelah mengetahui bahwa dia hamil 34 minggu.