Courtesy of YahooFinance
Biaya Regulasi Online di Inggris Bisa Bikin Perusahaan Teknologi Besar Kabur
16 Feb 2025, 23.00 WIB
187 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Perusahaan teknologi khawatir bahwa biaya regulasi dapat mempengaruhi keberadaan mereka di Inggris.
- Undang-Undang Keamanan Online dapat mempengaruhi pertumbuhan layanan internet di Inggris.
- Ofcom sedang meninjau tanggapan untuk memastikan regulasi yang adil dan proporsional.
Perusahaan teknologi besar seperti X milik Elon Musk dan Google mengkhawatirkan bahwa biaya untuk menerapkan undang-undang keselamatan online di Inggris dapat membuat mereka meninggalkan negara tersebut. Google menyatakan bahwa biaya yang dikenakan kepada perusahaan internet sebagai bagian dari Undang-Undang Keselamatan Online dapat menghambat pertumbuhan di Inggris dan mengurangi variasi layanan yang tersedia. Sementara itu, X memperingatkan bahwa biaya tersebut bisa membuat perusahaan global enggan untuk memasuki pasar Inggris. Rencana ini akan mempengaruhi lima penyedia terbesar, termasuk Meta, Google, Microsoft, Apple, dan TikTok, yang akan dikenakan biaya berdasarkan pendapatan global mereka.
Pemerintah Inggris sedang menghadapi tekanan untuk mengubah beberapa bagian dari undang-undang ini, terutama karena kritik dari perusahaan-perusahaan besar yang merasa bahwa biaya tersebut dapat mendorong mereka untuk menarik diri dari pasar Inggris. Meskipun demikian, Ofcom, badan yang bertanggung jawab untuk menerapkan undang-undang ini, percaya bahwa rencana mereka adil dan bertujuan untuk melindungi pengguna dari konten berbahaya. Mereka akan mempertimbangkan masukan dari perusahaan sebelum memfinalisasi rencana biaya tersebut.
--------------------
Analisis Kami: Penggunaan basis pendapatan global sebagai dasar biaya di Undang-Undang ini tampaknya berlebihan dan bisa mencoreng reputasi Inggris sebagai tempat yang ramah bisnis teknologi. Meski niat melindungi pengguna dari konten berbahaya sah, tidak ada kompromi yang membuat regulasi ini harus lebih seimbang agar tidak mematikan investasi dan inovasi di sektor digital UK.
--------------------
Analisis Ahli:
Andrew Bud: Pendapatan global sebagai tolok ukur biaya regulasi bisa berdampak negatif terhadap pasar nasional, mengurangi minat perusahaan teknologi untuk berkembang di Inggris.
Shoshana Zuboff: Regulasi yang terlalu berat berpotensi mendorong perusahaan besar keluar dari pasar, melemahkan kontrol digital nasional dan memperlambat kemajuan teknologi lokal.
--------------------
What's Next: Jika pemerintah Inggris tidak mengubah kebijakan penagihan biaya berdasarkan penghasilan global, kemungkinan beberapa perusahaan teknologi besar akan mengurangi operasinya atau bahkan meninggalkan pasar Inggris, sehingga mempengaruhi inovasi dan layanan digital di negara tersebut.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/tech-quit-britain-over-online-160000203.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/tech-quit-britain-over-online-160000203.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikhawatirkan perusahaan teknologi terkait Undang-Undang Keamanan Online di Inggris?A
Perusahaan teknologi khawatir bahwa biaya yang dikenakan dapat mendorong mereka untuk meninggalkan Inggris.Q
Siapa yang mengkritik biaya yang dikenakan oleh Ofcom?A
Perusahaan seperti Google dan Uber mengkritik biaya yang dikenakan oleh Ofcom.Q
Apa dampak yang mungkin terjadi jika biaya dikenakan berdasarkan pendapatan global?A
Dampak yang mungkin terjadi adalah perusahaan dengan pendapatan rendah di Inggris mungkin akan menarik diri dari pasar.Q
Apa yang diharapkan oleh Ofcom dari tanggapan konsultasi mereka?A
Ofcom berharap untuk mendapatkan masukan yang konstruktif sebelum finalisasi proposal mereka.Q
Siapa yang terlibat dalam diskusi mengenai kebijakan ini?A
Elon Musk dan perusahaan-perusahaan besar seperti Google dan Uber terlibat dalam diskusi mengenai kebijakan ini.