Ketegangan AS-Uni Eropa dan Kebijakan Bank Sentral Picu Tekanan Pasar Asia
Courtesy of YahooFinance

Ketegangan AS-Uni Eropa dan Kebijakan Bank Sentral Picu Tekanan Pasar Asia

17 Feb 2025, 05.44 WIB
321 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Ketegangan antara AS dan Eropa dapat mempengaruhi pasar global.
  • Keputusan suku bunga dari bank sentral di Asia akan menjadi perhatian utama investor.
  • Inovasi dalam teknologi AI dapat meningkatkan minat risiko di pasar saham.
Pasar saham Asia diperkirakan akan mengalami tekanan pada hari Senin karena meningkatnya ketegangan antara AS dan Uni Eropa serta keputusan kebijakan moneter yang akan datang dari bank sentral. Di Australia dan Hong Kong, futures saham menunjukkan penurunan, sementara di Jepang tetap stabil. Penutupan S&P 500 pada hari Jumat tidak banyak berubah, dan para trader mulai memperkirakan bahwa pemotongan suku bunga Federal Reserve akan terjadi pada bulan September setelah penjualan ritel di AS mengalami penurunan terbesar dalam hampir dua tahun.
Investor akan fokus pada data ekonomi makro dalam waktu dekat, dengan beberapa keputusan kebijakan dari berbagai negara, termasuk Australia dan Selandia Baru, yang diharapkan akan mengurangi suku bunga untuk mendukung ekonomi yang lesu. Selain itu, pasar juga memperhatikan saham-saham di China yang menunjukkan peningkatan, terutama terkait dengan perusahaan kecerdasan buatan. Beberapa data penting yang akan dirilis minggu ini termasuk inflasi di Jepang, Inggris, dan Kanada, serta data pekerjaan di Australia.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/asia-set-cautious-open-us-224425609.html

Analisis Ahli

Marc Chandler
"Situasi hubungan AS dan Eropa saat ini mengingatkan pada Krisis Terusan Suez 1956 dimana kepentingan kedua pihak sangat berbeda, sehingga pasar kurang memiliki keyakinan jangka pendek."
Kyle Rodda
"Kemajuan teknologi AI di China telah mengangkat sentimen pasar di tengah tanda-tanda awal perbaikan ekonomi."
Wei Yao
"Penurunan inflasi di Australia saat ini membuka peluang bagi RBA untuk memulai siklus pemotongan suku bunga yang sudah lama ditunggu."

Analisis Kami

"Ketidakpastian politik dan ekonomi yang tinggi saat ini memaksa pasar untuk menjadi sangat sensitif terhadap setiap berita dan data baru, membuat volatilitas semakin meningkat. Bank sentral di Asia harus berhati-hati agar penurunan suku bunga tidak memperburuk risiko inflasi yang tersembunyi, terutama di tengah ketegangan global yang belum mereda."

Prediksi Kami

Ketegangan politik antara AS dan Uni Eropa kemungkinan akan terus menimbulkan volatilitas pasar global, sementara bank sentral di kawasan Asia-Pasifik mulai melonggarkan kebijakan moneter untuk mengatasi perlambatan ekonomi yang dapat mendorong pergerakan pasar saham dan mata uang yang signifikan dalam beberapa bulan ke depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang mempengaruhi pasar saham Asia pada awal minggu ini?
A
Pasar saham Asia dipengaruhi oleh ketegangan yang meningkat antara AS dan Eropa serta keputusan kebijakan moneter yang akan datang.
Q
Siapa yang mengkritik sekutu Eropa dalam konferensi keamanan?
A
JD Vance mengkritik sekutu Eropa dalam konferensi keamanan.
Q
Apa yang diharapkan dari keputusan suku bunga RBA?
A
RBA diharapkan akan memulai siklus pemotongan suku bunga karena inflasi yang menurun.
Q
Apa yang terjadi dengan pertumbuhan kredit di China?
A
Pertumbuhan kredit di China meningkat lebih dari yang diharapkan, meskipun tetap pada tingkat yang lemah secara historis.
Q
Apa yang menjadi fokus investor dalam data makroekonomi minggu ini?
A
Investor akan fokus pada data makroekonomi yang akan dirilis, termasuk inflasi dan keputusan suku bunga di berbagai negara.