Courtesy of YahooFinance

Optimisme AI Dorong Saham Teknologi Asia, Meski Ketegangan Geopolitik Menghantui

17 Feb 2025, 11.56 WIB

101 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Optimisme terhadap AI mendorong kenaikan saham teknologi di Asia.
Ketegangan antara AS dan Uni Eropa dapat mempengaruhi pasar global.
Pertemuan antara pemimpin China dan tokoh bisnis dapat meningkatkan sentimen investor.

Saham-saham di Asia mengalami kenaikan berkat optimisme terhadap teknologi yang didorong oleh kemajuan kecerdasan buatan (AI). Di Hong Kong, saham Tencent Holdings Ltd. melonjak hingga 7,8%, sementara pasar saham Asia secara keseluruhan mencapai level tertinggi sejak November. Namun, investor tetap waspada karena ketegangan antara AS dan Uni Eropa terkait tarif dan perang di Ukraina. Di China, kemajuan dalam teknologi AI telah memicu lonjakan nilai saham hingga Rp 21.38 quadriliun ($1,3 triliun) , dan pertemuan antara Presiden Xi Jinping dan tokoh bisnis seperti Jack Ma diharapkan dapat meningkatkan optimisme lebih lanjut.

Di sisi lain, pasar tetap bergejolak dengan beberapa saham mengalami penurunan, seperti saham Westpac Banking Corp. yang turun 6,2%. Ekonomi Jepang menunjukkan pertumbuhan yang stabil, sementara pasar komoditas seperti minyak menunjukkan stabilitas setelah penurunan sebelumnya. Beberapa peristiwa penting yang akan datang termasuk keputusan suku bunga di Australia dan Indonesia, serta laporan inflasi di berbagai negara. Meskipun ada harapan untuk perbaikan, ketidakpastian di Eropa terkait keamanan dan investasi militer tetap menjadi perhatian bagi para investor.

--------------------

Analisis Kami: Kemajuan AI di Asia, terutama Cina, menjadi penggerak utama pasar saham teknologi yang memberikan angin segar bagi investor regional. Namun, ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung menimbulkan risiko besar yang bisa membatasi pertumbuhan pasar keuangan global dan memperpanjang ketidakpastian.

--------------------

Analisis Ahli:

Tai Hui: Momentum pertumbuhan di Cina bisa mendapatkan kehidupan baru mengingat perkembangan AI yang sedang berlangsung.

Sheryl Dong: Keterbatasan rally lebih lanjut di mata uang Eropa karena risiko keamanan dan premi perang yang rendah.

--------------------

What's Next: Saham teknologi Cina kemungkinan akan terus mengalami pertumbuhan seiring dengan perkembangan kecerdasan buatan, sementara ketegangan geopolitik dan kebutuhan belanja militer di Eropa berpotensi meningkatkan volatilitas pasar dan biaya pemerintah di masa mendatang.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/asia-set-cautious-open-us-224425609.html