Koreksi Saham Asia Setelah Reli, Ketegangan Tarif AS dan Geopolitik Jadi Pemicu
Courtesy of YahooFinance

Koreksi Saham Asia Setelah Reli, Ketegangan Tarif AS dan Geopolitik Jadi Pemicu

19 Feb 2025, 12.43 WIB
186 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Ketegangan perdagangan dan ancaman tarif baru dapat mempengaruhi pasar saham Asia.
  • Saham teknologi di China, seperti Baidu, menunjukkan tanda-tanda kelemahan yang dapat mempengaruhi sentimen investor.
  • Restrukturisasi besar-besaran oleh bank besar seperti HSBC menunjukkan tantangan yang dihadapi sektor keuangan.
Saham-saham di Asia mengalami penurunan setelah lima hari kenaikan, karena investor menjadi lebih berhati-hati akibat meningkatnya ketegangan perdagangan dan ketidakpastian geopolitik. Indeks MSCI Asia Pasifik turun, dengan saham di Hong Kong dan Jepang mengalami penurunan setelah Presiden Donald Trump mengancam untuk mengenakan tarif baru sekitar 25%. Meskipun ada kemajuan dalam sektor teknologi di China, seperti pertemuan Presiden Xi Jinping dengan perusahaan teknologi, investor masih khawatir tentang dampak tarif dan prospek pertumbuhan perusahaan internet di China.
Di sisi lain, beberapa perusahaan besar seperti HSBC dan National Australia Bank melaporkan penurunan pendapatan, yang membuat saham mereka turun. Sementara itu, pasar minyak dan emas menunjukkan fluktuasi, dengan harga minyak sedikit naik dan harga emas mendekati rekor tertinggi. Investor juga menunggu rilis notulen pertemuan Federal Reserve yang dapat memberikan petunjuk tentang kebijakan suku bunga di masa depan.
--------------------
Analisis Kami: Kenaikan saham Cina yang dipicu oleh dukungan pemerintah terhadap teknologi memang memberikan sentimen positif jangka pendek, namun ketidakpastian eksternal seperti tarif AS tetap menjadi penghambat utama. Pasar perlu waspada karena risiko makro dan geopolitik masih sangat nyata dan dapat dengan cepat membalikkan sentimen positif saat ini.
--------------------
Analisis Ahli:
Kyle Rodda: Ada alasan kuat untuk optimis pada saham Cina dan Hong Kong karena sinyal kebijakan pemerintah yang mendukung industri teknologi dan usaha swasta, tapi pasar mungkin akan mengalami koreksi setelah reli panjang.
Kieran Calder: Sementara dampak jangka pendek di Cina positif, ketidakpastian jangka menengah terkait ancaman tarif Trump dan arah suku bunga masih membayangi pasar.
Ken Wong: Performa buruk Baidu dan penurunan belanja modal menunjukkan kekhawatiran investor pada prospek pertumbuhan perusahaan internet Cina tahun ini.
--------------------
What's Next: Jika ketegangan perdagangan dan tarif dari AS terus meningkat, pasar saham Asia kemungkinan akan mengalami volatilitas lebih tinggi dengan potensi koreksi lanjutan, terutama di sektor teknologi dan otomotif.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/asia-traders-cautious-trump-floats-225452223.html

Artikel Serupa

Ancaman Tarif Trump Guncang Pasar Global dan Percepat Ketidakpastian EkonomiYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
225 dibaca

Ancaman Tarif Trump Guncang Pasar Global dan Percepat Ketidakpastian Ekonomi

Pasar Saham Asia Melemah Setelah Reli, Investor Waspadai Tarif dan Ketegangan GeopolitikYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
141 dibaca

Pasar Saham Asia Melemah Setelah Reli, Investor Waspadai Tarif dan Ketegangan Geopolitik

Pasar Saham Asia Tertekan Ancaman Tarif AS dan Ketegangan GlobalYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
200 dibaca

Pasar Saham Asia Tertekan Ancaman Tarif AS dan Ketegangan Global

Ancaman Tarif AS Memicu Tekanan Pasar Saham Asia dan Ketidakpastian GlobalYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
244 dibaca

Ancaman Tarif AS Memicu Tekanan Pasar Saham Asia dan Ketidakpastian Global

Pasar Saham Asia Tertekan, Ancaman Tarif AS dan Ketegangan Global MeningkatYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
61 dibaca

Pasar Saham Asia Tertekan, Ancaman Tarif AS dan Ketegangan Global Meningkat

Pasar Saham Bergolak Dekati Rekor di Tengah Risiko Perang dan InflasiYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
210 dibaca

Pasar Saham Bergolak Dekati Rekor di Tengah Risiko Perang dan Inflasi