Courtesy of Reuters
Bank Sentral Irak Batasi Transaksi Dolar untuk Cegah Dukungan Iran
17 Feb 2025, 05.30 WIB
56 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Bank Sentral Irak mengambil langkah untuk melarang transaksi dolar untuk mencegah pencucian uang.
- Hubungan Irak dengan AS dan Iran sangat kompleks dan saling mempengaruhi.
- Reformasi ekonomi di Irak diharapkan dapat mengurangi pengaruh Iran dalam sistem keuangan.
Bank Sentral Irak baru-baru ini mengumumkan larangan bagi lima bank lokal untuk melakukan transaksi menggunakan dolar AS. Keputusan ini diambil setelah pertemuan dengan pejabat Departemen Keuangan AS untuk memerangi pencucian uang dan penyelundupan dolar. Sebelumnya, delapan bank juga sudah dilarang melakukan transaksi dolar. Meskipun bank-bank ini masih bisa beroperasi dan menggunakan mata uang lain, larangan ini akan membatasi kemampuan mereka dalam melakukan transaksi internasional yang umumnya menggunakan dolar.
Larangan ini muncul di tengah ketegangan antara AS dan Iran, di mana Irak berperan sebagai sekutu bagi kedua negara. Iran menganggap Irak sebagai sumber ekonomi penting dan memiliki pengaruh besar di negara tersebut melalui kelompok milisi dan partai politik yang didukungnya. Dengan adanya larangan ini, pemerintah Irak diharapkan dapat melakukan reformasi ekonomi dan keuangan untuk mengurangi akses Iran terhadap dolar AS, meskipun tekanan dari pemerintahan AS di bawah Presiden Donald Trump diperkirakan akan meningkat.
--------------------
Analisis Kami: Langkah Central Bank of Iraq ini merupakan respons strategis yang penting untuk menjaga hubungan baik dengan AS sekaligus membatasi pengaruh Iran secara finansial, meskipun risiko ketidakstabilan domestik tetap tinggi mengingat dukungan politik yang kuat terhadap kelompok pro-Iran. Kebijakan ini menunjukkan bahwa Irak sedang berusaha menyeimbangkan tekanan internasional dan kepentingan internalnya, meskipun hal ini berpotensi menimbulkan gesekan baru dalam sistem keuangan dan politik negara tersebut.
--------------------
Analisis Ahli:
Robert Malley: Langkah Irak memperlihatkan tantangan besar yang dihadapi oleh negara-negara yang terjebak di antara kekuatan regional besar; efektivitas tindakan ini bergantung pada konsistensi dan dukungan internasional jangka panjang.
Sarah Chayes: Pembatasan transaksi dolar adalah upaya penting untuk melumpuhkan jaringan keuangan ilegal, namun keberhasilan nyata hanya dapat dicapai jika disertai reformasi institusional yang mendasar di Irak.
--------------------
What's Next: Pengetatan pembatasan transaksi dolar bisa memperkecil ruang gerak kelompok pro-Iran di Irak dan menekan jaringan penyelundupan, tetapi juga dapat meningkatkan ketegangan politik dan ekonomi di dalam negeri yang didominasi oleh kekuatan yang berpengaruh dari Iran.
Referensi:
[1] https://www.reuters.com/world/five-iraqi-banks-be-banned-us-dollar-transactions-sources-2025-02-16/
[1] https://www.reuters.com/world/five-iraqi-banks-be-banned-us-dollar-transactions-sources-2025-02-16/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Bank Sentral Irak baru-baru ini terkait transaksi dolar?A
Bank Sentral Irak melarang lima bank lokal dari melakukan transaksi dolar untuk memerangi pencucian uang dan penyuludupan.Q
Mengapa Irak bergantung pada kebijakan AS dalam hal ekonomi?A
Irak bergantung pada kebijakan AS untuk memastikan aksesnya terhadap pendapatan minyak dan keuangan tidak terhambat.Q
Siapa yang mendukung pemerintahan Mohammed Shia al-Sudani?A
Pemerintahan Mohammed Shia al-Sudani didukung oleh partai-partai yang berafiliasi dengan Iran dan kelompok bersenjata.Q
Apa dampak dari larangan transaksi dolar bagi bank-bank di Irak?A
Larangan transaksi dolar membatasi kemampuan bank untuk beroperasi di pasar internasional dan melakukan transaksi penting.Q
Bagaimana Iran memanfaatkan hubungan ekonominya dengan Irak?A
Iran memanfaatkan hubungan ekonominya dengan Irak untuk menghindari sanksi AS dan mendapatkan mata uang keras.