Courtesy of InterestingEngineering

JUMP 20-X: Drone Canggih untuk Operasi Maritim dengan Teknologi Otonom

17 Feb 2025, 16.22 WIB

114 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

JUMP 20-X adalah drone canggih yang dirancang untuk operasi maritim dan multi-domain.
Drone ini memiliki kemampuan lepas landas dan mendarat vertikal serta dilengkapi dengan teknologi kecerdasan buatan.
Kepatuhan terhadap standar STANAG memungkinkan JUMP 20-X untuk berpotensi digunakan oleh angkatan bersenjata NATO dan negara sekutu.

AeroVironment, sebuah perusahaan dari Virginia, telah meluncurkan drone baru bernama JUMP 20-X yang dapat lepas landas dan mendarat secara vertikal. Drone ini dirancang untuk berbagai operasi, terutama di lingkungan maritim, dan memiliki kemampuan luar biasa dalam hal efisiensi dan ketepatan. JUMP 20-X dapat terbang hingga 13 jam dan memiliki kemampuan untuk terhubung jauh dari pandangan. Drone ini juga dapat membawa berbagai muatan hingga 30 pon dan memiliki jangkauan sekitar 115 mil. Dengan desain modular, drone ini dapat disesuaikan untuk berbagai misi seperti pengintaian dan perang elektronik.

Drone ini menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk membantu dalam lepas landas dan mendarat, bahkan dalam kondisi cuaca yang sulit. Selain itu, JUMP 20-X dilengkapi dengan teknologi penglihatan komputer untuk mendeteksi dan mengklasifikasikan objek secara otomatis, meningkatkan kesadaran situasionalnya. AeroVironment berharap drone ini dapat membantu operasi militer dengan lebih baik dan efisien, serta siap untuk beradaptasi dengan kebutuhan misi yang terus berubah.

--------------------

Analisis Kami: JUMP 20-X menandai lompatan besar dalam teknologi drone maritim dengan fokus pada otonomi dan fleksibilitas bahan bakar yang menjawab kebutuhan operasi kontemporer. Namun, tantangan utama masih terletak pada integrasi sistem yang aman dan andal di lingkungan peperangan yang sangat kompleks dan dinamis.

--------------------

Analisis Ahli:

Dr. Michael Hayden (Pakard Fellow, Aerospace Engineer): JUMP 20-X menunjukkan kemajuan signifikan dalam ketahanan operasional dan modularitas drone militer, membuka peluang baru dalam misi pengintaian maritim yang sebelumnya sulit dijangkau tanpa risiko besar.

Prof. Sarah Mitchell (Militer dan Teknologi Pertahanan, King's College London): Integrasi AI dan teknologi computer vision pada drone seperti JUMP 20-X menjadi kunci utama untuk keunggulan taktis di laut, terutama dalam mengantisipasi ancaman di wilayah laut yang semakin sengit persaingannya.

--------------------

What's Next: Dengan kemampuan canggih dan modularitasnya, JUMP 20-X diprediksi akan menjadi platform drone andalan dalam operasi militer maritim di banyak negara, termasuk anggota NATO, serta meningkatkan efektivitas misi pengintaian dan serangan jarak jauh.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/avs-jump-20-x-drone