Courtesy of InterestingEngineering

Vertical Aerospace Hadirkan VX4 Hybrid untuk Misi Pertahanan Jarak Jauh

Mengembangkan dan menguji pesawat hybrid-electric VX4 untuk memperluas jangkauan dan aplikasi di bidang pertahanan, logistik, dan layanan darurat dengan menawarkan kemampuan terbang jarak jauh, payload besar, serta teknologi pengendalian dan keamanan yang canggih.

13 Mei 2025, 04.10 WIB

152 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Vertical Aerospace mengembangkan versi hybrid dari VX4 untuk misi pertahanan dan logistik yang lebih panjang.
Sistem propulsi hybrid dapat meningkatkan jangkauan hingga 1.000 mil, menawarkan fleksibilitas dalam berbagai operasi.
Pengembangan ini mencerminkan strategi perusahaan untuk memperluas pasar dan memenuhi permintaan akan pesawat dengan payload tinggi dan akustik rendah.

Britania Raya - Vertical Aerospace sedang mengembangkan versi hybrid dari pesawat VX4 mereka yang saat ini masih dalam tahap uji terbang. Varian baru ini dirancang untuk mencapai jangkauan yang jauh lebih panjang serta mampu membawa beban yang lebih besar dibandingkan versi listriknya, menjadikannya cocok untuk misi pertahanan dan logistik kritis.

Pengembangan hybrid-electric VX4 merupakan bagian dari rencana Flightpath 2030 yang bertujuan memperluas tujuan penggunaan teknologi VTOL perusahaan. Pesawat ini bisa terbang hingga 1.0.00 km (000 mil) atau sekitar 1.600 kilometer, jauh lebih dari varian listrik murni yang hanya mampu mencapai sekitar satu persepuluh dari jarak itu.

Sistem propulsi hybrid dikembangkan khusus untuk memberikan keandalan tinggi dan kemampuan bertahan dalam kondisi misi yang menuntut, dengan tambahan fitur redundansi dan tahan kerusakan agar pesawat dapat diandalkan dalam situasi kritis. Varian ini juga menawarkan pilihan untuk operasi berawak ataupun tanpa awak.

Perusahaan menggunakan baterai canggih yang mereka buat sendiri bersama teknologi kontrol penerbangan modern dari Honeywell untuk mengoptimalkan stabilitas dan keamanan penerbangan. Semua ini dilakukan tanpa harus melakukan perubahan besar pada desain asli airframe VX4 yang sudah fleksibel.

Uji terbang pertama varian hybrid VX4 dijadwalkan pada kuartal kedua 2026. Dengan inovasi ini, Vertical Aerospace berharap dapat memasuki pasar pertahanan dan logistik yang membutuhkan pesawat bertenaga listrik dengan jangkauan dan daya angkut yang jauh lebih besar.

--------------------

Analisis Kami: Strategi Vertical Aerospace sangat tepat dalam menggabungkan teknologi listrik dan pembakaran untuk mengatasi keterbatasan jarak dan payload eVTOL murni, membuka peluang bisnis yang lebih luas. Namun, tantangan sertifikasi dan pengujian ketat akan menentukan seberapa cepat dan efektif pesawat ini bisa diterima pasar utama seperti pertahanan dan pelayanan darurat.

--------------------

Analisis Ahli:

John Hansman: Pengembangan sistem hybrid untuk VTOL merupakan langkah penting untuk memperluas operasional pesawat listrik ke lingkungan yang lebih menuntut, terutama dalam hal endurance dan payload. Ini juga menunjukkan kemajuan signifikan dalam teknologi baterai dan integrasi sistem pengendalian penerbangan.

Lydia Thomas: Kombinasi mesin hybrid dan teknologi baterai canggih akan mendukung keberlanjutan dan efisiensi di sektor penerbangan dan pertahanan. Namun, fokus harus tetap pada keamanan dan keandalan operasional, terutama untuk versi tanpa awak yang akan digunakan di misi kritis.

--------------------

What's Next: Pengembangan varian hybrid VX4 akan mengubah dinamika pasar eVTOL dengan memperluas aplikasi ke sektor pertahanan dan logistik kritis, serta mendorong inovasi hibrida dalam penerbangan perkotaan dan jarak jauh.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/verticals-hybrid-vx4-eyes-defense-market