Airvolve Kembangkan Pesawat Hibrida Murah Gantikan Helikopter Militer
Courtesy of InterestingEngineering

Airvolve Kembangkan Pesawat Hibrida Murah Gantikan Helikopter Militer

Mengembangkan pesawat hibrida-elektrik yang lebih murah, sederhana, dan aman sebagai alternatif helikopter tradisional untuk misi militer dan kemanusiaan.

27 Mei 2025, 19.53 WIB
51 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Airvolve sedang mengembangkan pesawat hibrid-listrik yang lebih murah dan aman untuk keperluan militer.
  • Desain rotor yang inovatif dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi kerentanan pesawat dalam situasi tempur.
  • Ada kebutuhan mendesak untuk pesawat baru yang dapat beroperasi dalam lingkungan yang berbahaya berdasarkan pengalaman konflik terkini.
Eropa - Perusahaan start-up asal Lithuania, Airvolve, sedang mengembangkan pesawat generasi baru bernama Airlift yang dirancang untuk menggantikan helikopter tradisional dalam misi militer dan kemanusiaan. Pesawat ini dibuat dengan tujuan memecahkan masalah mahal dan rentannya helikopter terhadap serangan misil portabel di berbagai medan sulit.
Airlift menggunakan desain rotor unik dengan dua rotor sumbu horizontal yang bisa dilipat seperti payung. Desain ini sudah dikaji sejak tahun 1930-an namun baru kini menjadi mungkin berkat bahan komposit modern yang membuatnya lebih kuat dan efisien daripada rotor tradisional.
Pesawat ini memiliki kapasitas membawa kargo hingga 200 kilogram dengan volume dalam 5 meter kubik dan jangkauan maksimal 100 kilometer. Selain itu, Airlift akan menggunakan sistem hibrida-elektrik yang menggabungkan mesin konvensional kecil dan motor listrik, sehingga mengurangi kebutuhan baterai berat.
Keunggulan lain dari Airlift adalah operasinya yang hemat biaya, diklaim sepuluh kali lebih murah dibanding rotorcraft saat ini, dan tidak memerlukan pelatihan pilot khusus atau infrastruktur pengisian daya khusus. Pesawat juga dapat dikendalikan secara opsional oleh pilot atau secara otonom penuh.
Dengan pendanaan hingga jutaan euro dari Uni Eropa dan rencana membangun prototipe tahun ini, Airvolve menargetkan negara seperti Ukraina, Polandia, dan Yunani sebagai pengguna potensial. Pesawat ini diharapkan bisa menjadi solusi baru yang cepat, efisien, dan tangguh untuk penggunaan militer dan logistik.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan utama pengembangan pesawat Airlift oleh Airvolve?
A
Tujuan utama pengembangan pesawat Airlift adalah untuk menggantikan helikopter tradisional dalam misi militer dengan pesawat yang lebih murah, lebih sederhana, dan lebih aman.
Q
Siapa yang menjadi target utama dari pesawat Airlift?
A
Target utama dari pesawat Airlift adalah negara-negara seperti Ukraina, Yunani, Polandia, dan Lituania yang membutuhkan platform militer yang efektif dan dapat diandalkan.
Q
Apa inovasi utama dalam desain rotor pesawat Airlift?
A
Inovasi utama dalam desain rotor pesawat Airlift adalah penggunaan rotor sumbu horizontal yang dapat dilipat, berbeda dengan rotor vertikal tradisional.
Q
Apa keuntungan dari sistem hibrid-listrik yang digunakan pada pesawat ini?
A
Keuntungan dari sistem hibrid-listrik yang digunakan pada pesawat ini adalah pengurangan biaya operasional dan penggunaan baterai yang lebih kecil untuk cadangan, sehingga lebih efisien.
Q
Bagaimana Airvolve berencana mendanai pengembangan pesawat ini ke depan?
A
Airvolve berencana untuk mengadakan putaran pendanaan yang lebih besar pada awal tahun 2026 untuk mendukung pengembangan lebih lanjut dari pesawat ini.

Artikel Serupa

ZeroAvia Bersiap Luncurkan Layanan Kargo Udara Hidrogen Pertama di InggrisInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
45 dibaca

ZeroAvia Bersiap Luncurkan Layanan Kargo Udara Hidrogen Pertama di Inggris

Vertical Aerospace Kembangkan Pesawat Hybrid VX4 untuk Misi Pertahanan dan Logistik Jarak JauhInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
101 dibaca

Vertical Aerospace Kembangkan Pesawat Hybrid VX4 untuk Misi Pertahanan dan Logistik Jarak Jauh

Grasshopper: Glider Kargo Otonom untuk Logistik Udara Angkatan Udara ASInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
104 dibaca

Grasshopper: Glider Kargo Otonom untuk Logistik Udara Angkatan Udara AS

Rencana Angkatan Udara AS untuk pesawat otonom seberat 8.000 lb yang dapat terbang sejauh 2.804.67 km (500 mil) dengan hidrogen.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
98 dibaca

Rencana Angkatan Udara AS untuk pesawat otonom seberat 8.000 lb yang dapat terbang sejauh 2.804.67 km (500 mil) dengan hidrogen.

Pesawat listrik tiltrotor misterius milik Hyundai kemungkinan sedang diuji untuk digunakan oleh militer AS.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
43 dibaca

Pesawat listrik tiltrotor misterius milik Hyundai kemungkinan sedang diuji untuk digunakan oleh militer AS.

'Truk pickup di langit': Drone raksasa China melewati uji kunci dengan muatan 2.200 ponInterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
112 dibaca

'Truk pickup di langit': Drone raksasa China melewati uji kunci dengan muatan 2.200 pon