Courtesy of InterestingEngineering

Ilmuwan AS mencetak keramik gelap dengan teknologi 3D untuk meningkatkan pesawat hipersonik dan senjata.

17 Feb 2025, 19.24 WIB

218 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pencetakan 3D keramik gelap dapat meningkatkan performa komponen kendaraan hipersonik.
Keramik baru 9PHEB dari Guangzhou University menunjukkan potensi besar untuk aplikasi di bidang aerospace.
Kolaborasi antara lembaga penelitian dan militer penting untuk pengembangan teknologi canggih.

Peneliti di Amerika Serikat sedang mengembangkan proses pencetakan 3D untuk membuat komponen keramik gelap yang kuat dan tahan terhadap kondisi ekstrem yang dihadapi oleh kendaraan hipersonik, seperti rudal dan pesawat. Tim dari Purdue Applied Research Institute (PARI) menggunakan printer 3D dengan teknologi digital light processing (DLP) untuk mencetak komponen tersebut. Keramik gelap lebih cocok untuk kendaraan hipersonik karena tidak mudah rusak saat menghadapi suhu tinggi. Namun, tantangan yang dihadapi adalah bagaimana warna keramik gelap bereaksi terhadap cahaya UV yang digunakan dalam proses pencetakan, yang dapat mempengaruhi ketebalan lapisan yang dapat dicetak.

Sementara itu, peneliti di China juga mengumumkan pengembangan keramik baru yang dapat bertahan pada suhu ekstrem hingga 2.000 derajat Celsius. Keramik ini, yang disebut 9PHEB, menunjukkan kekuatan dan dimensi yang luar biasa, menjadikannya cocok untuk digunakan dalam bidang aerospace dan teknik kimia. Selain itu, China juga telah melakukan pengujian pada rudal hipersonik baru yang dapat bertahan pada suhu tinggi, menunjukkan kemajuan mereka dalam teknologi hipersonik.

Sumber: https://interestingengineering.com/transportation/3d-printing-dark-ceramics-hypersonic