Keramik Karbida Cina Tahan Suhu 3.600°C, Inovasi untuk Teknologi Hipersonik
Courtesy of SCMP

Keramik Karbida Cina Tahan Suhu 3.600°C, Inovasi untuk Teknologi Hipersonik

Mengembangkan material keramik karbida yang dapat bertahan hingga suhu 3.600 derajat Celsius dalam lingkungan beroksigen untuk menunjang teknologi aerospace dan energi dengan ketahanan termal yang jauh lebih tinggi.

15 Jun 2025, 19.00 WIB
89 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penemuan keramik karbida ini membuka peluang baru di bidang aerospace dan energi.
  • Material ini mampu bertahan pada suhu yang jauh lebih tinggi dibandingkan material konvensional.
  • Desain multi-komponen adalah kunci dalam mencapai performa tinggi dari keramik ini.
Guangzhou, Cina - Para ilmuwan di Cina berhasil menciptakan keramik karbida yang mampu bertahan pada suhu hingga 3.600 derajat Celsius bahkan di lingkungan yang penuh oksigen. Ini merupakan loncatan penting karena suhu ini jauh melebihi batas bahan yang tersedia saat ini, yang biasanya gagal sebelum mencapai 3.000 derajat Celsius.
Bahan yang tahan suhu tinggi sangat dibutuhkan untuk sejumlah teknologi canggih seperti pesawat hipersonik dan mesin energi yang harus bertahan dalam kondisi panas ekstrem. Saat ini, bahan seperti paduan logam dan komposit karbon memiliki batas tetap yang sulit dilampaui, terutama jika terpapar oksigen yang menyebabkan kerusakan.
Keramik yang dikembangkan oleh tim dari South China University of Technology ini menggunakan desain multi-komponen high-entropy, yang memungkinkan material tersebut memiliki stabilitas tinggi meski pada suhu yang sangat ekstrem dan dalam kondisi beroksigen.
Sebagai perbandingan, pelindung panas SpaceX Starship bisa menahan sekitar 1.371 derajat Celsius, dan komposit karbon yang dibakar dengan cepat saat terkena udara di atas 370 derajat Celsius. Jadi, material baru ini jauh lebih unggul di berbagai aspek ketahanan panas.
Penemuan ini membuka harapan besar bagi masa depan teknologi aerospace dan energi, di mana material yang mampu bertahan di suhu tinggi dapat meningkatkan performa dan keandalan alat di lapangan yang sebelumnya terbatas oleh bahan konvensional.
Sumber: https://www.scmp.com/news/china/science/article/3314241/chinas-extreme-heat-shield-breaks-thermal-limit-hypersonic-flight?module=top_story&pgtype=subsection

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang telah dicapai oleh ilmuwan Cina dalam pengembangan keramik?
A
Ilmuwan Cina telah mengembangkan keramik karbida yang dapat bertahan di suhu hingga 3,600 derajat Celsius.
Q
Sampai berapa derajat Celsius keramik karbida ini dapat bertahan?
A
Keramik karbida ini dapat bertahan hingga 3,600 derajat Celsius.
Q
Mengapa material dengan ketahanan tinggi diperlukan dalam penerbangan hipersonik?
A
Material dengan ketahanan tinggi diperlukan untuk menjaga integritas struktural di bawah kondisi termal ekstrem selama penerbangan hipersonik.
Q
Apa kelemahan dari material lain seperti paduan logam dan komposit karbon-karbon?
A
Paduan logam mulai terdegradasi di suhu di atas 2,000 derajat, sementara komposit karbon-karbon mengalami oksidasi cepat pada suhu hanya 370 derajat.
Q
Siapa yang memimpin tim yang menciptakan keramik karbida ini?
A
Tim ini dipimpin oleh Chu Yanhui, profesor di Universitas Teknologi Cina Selatan.

Artikel Serupa

Metode Cepat Dengan Laser untuk Membuat Keramik Super Tahan PanasInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
79 dibaca

Metode Cepat Dengan Laser untuk Membuat Keramik Super Tahan Panas

Inovasi Bilah Turbin Tahan Panas untuk Mesin Jet Lebih Cepat dan Hemat Bahan BakarSCMP
Sains
2 bulan lalu
23 dibaca

Inovasi Bilah Turbin Tahan Panas untuk Mesin Jet Lebih Cepat dan Hemat Bahan Bakar

Paduan tembaga baru AS tahan panas 1.472°F selama 10.000 jam, sebanding dengan kekuatan superalloy.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
118 dibaca

Paduan tembaga baru AS tahan panas 1.472°F selama 10.000 jam, sebanding dengan kekuatan superalloy.

Serbuk keramik dengan Bentuk Archimedean untuk meningkatkan pelindung panas, diuji di bawah 2.550°F.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
132 dibaca

Serbuk keramik dengan Bentuk Archimedean untuk meningkatkan pelindung panas, diuji di bawah 2.550°F.

Insinyur menciptakan pelindung api mobil yang 100 kali lebih ringan dan dapat menahan panas hingga 1832°F.InterestingEngineering
Teknologi
5 bulan lalu
73 dibaca

Insinyur menciptakan pelindung api mobil yang 100 kali lebih ringan dan dapat menahan panas hingga 1832°F.

Ilmuwan AS mencetak keramik gelap dengan teknologi 3D untuk meningkatkan pesawat hipersonik dan senjata.InterestingEngineering
Teknologi
5 bulan lalu
218 dibaca

Ilmuwan AS mencetak keramik gelap dengan teknologi 3D untuk meningkatkan pesawat hipersonik dan senjata.