Courtesy of SCMP
Tungsten Alami Suhu Terpanas Lebih dari 3.100°C di Stasiun Antariksa Tiangong
Melakukan penelitian material berbasis tungsten yang bisa bertahan pada suhu ultra-tinggi di luar angkasa, guna mendukung pengembangan teknologi nuklir dan aerospace yang lebih maju dan tahan panas ekstrim.
27 Agt 2025, 11.00 WIB
267 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Tiangong telah menetapkan rekor baru dalam penelitian material dengan memanaskan paduan tungsten.
- Metode elektrostatik levitasi memungkinkan penelitian tanpa kontaminasi dari wadah fisik.
- Penelitian ini berpotensi meningkatkan desain paduan tungsten untuk aplikasi di bidang nuklir dan aerospace.
Xian, Tiongkok - Para ilmuwan di stasiun antariksa Tiangong berhasil memanaskan paduan tungsten hingga suhu di atas 3.100 derajat Celsius dengan menggunakan teknik levitasi elektrostatik yang inovatif. Metode ini memungkinkan logam dipanaskan tanpa kontak dengan wadah, yang biasa menyebabkan pencemaran dan gangguan pada sampel saat suhu tinggi.
Suhu ini merupakan rekor tertinggi yang pernah dicapai pada eksperimen di luar angkasa, bahkan melebihi capaian sebelumnya yang dilakukan di stasiun luar angkasa ISS bagian Jepang, Kibo, yang mampu memanaskan material hingga sekitar 3.000 derajat Celsius.
Penelitian dilakukan dalam kabinet laboratorium khusus yang dibuat oleh Hu Liang dan timnya dari Universitas Northwestern Polytechnical di Xian, Tiongkok. Kabinet ini sudah digunakan selama empat tahun untuk menguji berbagai paduan logam yang tahan panas seperti tungsten dan niobium.
Tujuan dari eksperimen ini adalah memahami lebih dalam karakteristik material ultra-tahan panas yang akan sangat berguna bagi teknologi masa depan seperti reaktor fusi nuklir, mesin roket, dan kendaraan hipersonik. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu pengembangan material yang lebih kuat dan efisien.
Keberhasilan eksperimen ini menandai kemajuan penting dalam ilmu material dan teknologi luar angkasa Tiongkok. Selain itu, eksperimen tersebut menunjukkan bahwa kabinet laboratorium buatan mereka sangat andal untuk melakukan penelitian suhu ekstrim dalam kondisi tanpa gravitasi.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3323171/chinas-tiangong-beats-iss-heated-space-research-race?module=top_story&pgtype=subsection
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3323171/chinas-tiangong-beats-iss-heated-space-research-race?module=top_story&pgtype=subsection
Analisis Kami
"Pencapaian ini menunjukkan bahwa Tiongkok semakin mampu bersaing dalam riset material canggih di luar angkasa, khususnya dalam bidang suhu ekstrem yang sangat menantang. Keandalan kabinet laboratorium tersebut juga menandai kemajuan signifikan yang memungkinkan pengujian berkelanjutan tanpa gangguan kontaminasi."
Analisis Ahli
Hu Liang
"Perangkat kabinet ini memungkinkan eksperimen suhu tinggi yang stabil dan tanpa gangguan kontaminasi, membuka jalan bagi material baru untuk aplikasi nuklir dan aerospace."
Prediksi Kami
Penelitian ini akan mendorong inovasi baru dalam pengembangan material tahan panas ultra-tinggi yang lebih efektif untuk teknologi fusi nuklir dan kendaraan antariksa di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dicapai oleh stasiun luar angkasa Tiangong?A
Stasiun luar angkasa Tiangong mencapai suhu di atas 3,100 derajat Celsius dengan paduan tungsten, mencetak rekor baru.Q
Apa metode yang digunakan untuk memanaskan paduan tungsten?A
Metode yang digunakan adalah elektrostatik levitasi, yang memungkinkan sampel metal kecil dipanaskan dengan laser.Q
Mengapa eksperimen dilakukan tanpa wadah fisik?A
Eksperimen dilakukan tanpa wadah fisik untuk menghindari kontaminasi atau interferensi pada sampel pada suhu ekstrem.Q
Siapa yang mengembangkan kabinet laboratorium untuk eksperimen?A
Kabinet laboratorium untuk eksperimen dikembangkan oleh Hu Liang dan timnya di Northwestern Polytechnical University.Q
Apa tujuan dari penelitian material yang dilakukan di Tiangong?A
Tujuan penelitian material adalah untuk memahami bahan tahan panas yang digunakan dalam reaktor fusi, mesin roket, dan kendaraan hipersonik.