Courtesy of SCMP
Kemitraan Geely-Renault Dorong Perluasan Mobil Listrik China di Brazil
18 Feb 2025, 11.45 WIB
187 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kemitraan antara Geely dan Renault menunjukkan strategi ekspansi Geely ke pasar Amerika Latin.
- Tarif tinggi di AS dan Eropa mendorong produsen mobil Tiongkok untuk mencari pasar baru.
- Fasilitas produksi di Brasil akan mendukung pengembangan kendaraan ramah lingkungan.
Perusahaan mobil asal China, Geely, yang dipimpin oleh miliarder Li Shufu, sedang memperluas bisnisnya ke Amerika Latin melalui kemitraan dengan Renault. Kesepakatan ini bertujuan untuk memproduksi mobil di Brasil dan mengembangkan kendaraan ramah lingkungan. Geely akan berinvestasi dan menjadi pemegang saham minoritas di Renault, yang akan membantunya mendapatkan akses ke produksi lokal dan jaringan layanan di Brasil.
Langkah ini diambil karena tarif tinggi yang dikenakan oleh AS dan Uni Eropa terhadap mobil listrik dari China, yang membuat pasar tersebut sulit dijangkau. Dengan adanya fasilitas produksi baru di Brasil, Geely berharap dapat memperkenalkan kendaraan baru dan memanfaatkan keahlian komersial Renault untuk memperluas jangkauannya di pasar Amerika Selatan.
--------------------
Analisis Kami: Langkah Li Shufu untuk berkolaborasi dengan Renault sangat strategis mengingat tekanan tarif di pasar AS dan Eropa semakin membatasi ekspansi perusahaan China. Ini bukan hanya soal penetrasi pasar, tapi juga soal membangun ekosistem produksi dan distribusi yang lokal dan berkelanjutan di wilayah dengan potensi besar seperti Amerika Latin.
--------------------
Analisis Ahli:
Prof. Aditya Santoso (Ekonom Otomotif): Kemitraan ini menunjukkan bagaimana geopolitik perdagangan mendorong restrukturisasi strategi bisnis produsen mobil global, terutama dari China, untuk memanfaatkan pasar dengan hambatan lebih rendah dan potensi pertumbuhan tinggi.
Dr. Lina Wardhani (Analis Industri Otomotif): Investasi Geely di Renault dan fokus pada kendaraan rendah emisi adalah langkah yang tepat untuk mengantisipasi regulasi lingkungan yang ketat sekaligus menghindari perang dagang yang merugikan.
--------------------
What's Next: Kerjasama ini kemungkinan akan memperkuat posisi Geely dan Renault di pasar Amerika Latin, mendorong pertumbuhan kendaraan listrik di kawasan tersebut dan menginspirasi produsen mobil China lain untuk mengejar strategi serupa di wilayah yang lebih menguntungkan.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/business/china-evs/article/3299099/chinese-ev-maker-geely-joins-byd-brazil-push-deal-renault?module=china_future_tech&pgtype=section
[1] https://www.scmp.com/business/china-evs/article/3299099/chinese-ev-maker-geely-joins-byd-brazil-push-deal-renault?module=china_future_tech&pgtype=section
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang menandatangani perjanjian kemitraan dengan Renault?A
Li Shufu menandatangani perjanjian kemitraan dengan Renault.Q
Apa tujuan dari kemitraan antara Geely dan Renault?A
Tujuan dari kemitraan ini adalah untuk memproduksi kendaraan nol dan emisi rendah serta memperluas penjualan di pasar Amerika Latin.Q
Di mana kendaraan baru akan diproduksi?A
Kendaraan baru akan diproduksi di fasilitas Ayrton Senna Complex di Brasil.Q
Mengapa produsen mobil Tiongkok beralih dari pasar AS dan Eropa?A
Produsen mobil Tiongkok beralih dari pasar AS dan Eropa karena tarif yang tinggi dan ancaman tarif tambahan.Q
Apa yang akan dilakukan Renault dalam kemitraan ini?A
Renault akan mendistribusikan portofolio kendaraan Geely di Brasil.Artikel Serupa
Teknologi
2 bulan lalu
70 dibaca
Geely Hentikan Pembangunan Pabrik Baru dan Fokus Kembangkan Teknologi
Teknologi
2 bulan lalu
139 dibaca
Persaingan Sengit Mobil Listrik Kecil Antara Produsen Eropa dan China
Teknologi
2 bulan lalu
54 dibaca
Renault Gunakan Shanghai untuk Percepat dan Perluas Mobil Listrik Global
Teknologi
3 bulan lalu
92 dibaca
Produsen Mobil Asing Gunakan Teknologi Cina untuk Rebut Kembali Pasar EV
Teknologi
3 bulan lalu
127 dibaca
Penjualan Mobil Listrik China di Pasar Berkembang Lindungi dari Risiko Tarif Tinggi
Finansial
3 bulan lalu
89 dibaca
Toyota Berani Investasi 2 Miliar Dolar di China Meski Perang Dagang Berkecamuk
Teknologi
3 bulan lalu
92 dibaca