Courtesy of Forbes

Gen-Z dan BNPL Memacu Lonjakan Belanja, Bank Harus Perbarui Layanan Digitalnya

18 Feb 2025, 17.00 WIB

153 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Gen-Z memiliki harapan tinggi terhadap layanan perbankan digital.
Bank perlu berinvestasi dalam teknologi untuk meningkatkan pengalaman pelanggan.
Penggunaan BNPL oleh Gen-Z menunjukkan perlunya perhatian terhadap kebiasaan finansial yang sehat.

Pada musim liburan 2024, generasi Z (Gen-Z) dan teknologi Buy-Now-Pay-Later (BNPL) berkontribusi besar terhadap lonjakan penjualan, dengan nilai barang yang dijual di AS mencapai Rp 14.80 triliun ($0,9 miliar) selama akhir pekan Black Friday-Cyber Monday. Meskipun Gen-Z berbelanja lebih banyak, mereka merasa tidak puas dengan layanan perbankan digital yang ditawarkan oleh bank. Sebuah survei menunjukkan bahwa hampir sepertiga dari Gen-Z merasa bank mereka tidak memenuhi harapan. Oleh karena itu, bank perlu memperbarui layanan digital mereka agar dapat menarik dan mempertahankan pelanggan dari generasi ini.

Gen-Z cenderung menggunakan BNPL untuk berbelanja impulsif, terutama saat mereka merasa stres akibat berita negatif. Meskipun BNPL menawarkan kemudahan, ada risiko utang yang besar jika tidak dikelola dengan baik. Gen-Z juga menginginkan alat manajemen keuangan yang lebih baik dari bank mereka, seperti pemantauan transaksi dan batas pengeluaran. Untuk memenangkan kepercayaan Gen-Z, bank harus berinvestasi dalam teknologi yang mendukung kesehatan finansial dan memenuhi harapan mereka yang terus berkembang.

--------------------

Analisis Kami: Bank dan lembaga keuangan saat ini berada di persimpangan kritis; mereka harus cepat bertransformasi agar tidak tertinggal oleh ekspektasi digital dan kebutuhan pengelolaan keuangan Gen-Z yang unik. Jika mereka gagal, bukan hanya kehilangan pelanggan muda tetapi juga berpotensi memicu krisis utang yang lebih luas dalam kelompok demografis ini.

--------------------

Analisis Ahli:

Joe Crawford: Mengintegrasikan AI dalam proses pengalaman pelanggan sangat penting untuk menciptakan layanan yang lebih personal dan efektif dalam mengatasi masalah seperti pengendalian pengeluaran, yang akan meningkatkan loyalitas dan kepuasan nasabah.

--------------------

What's Next: Di masa depan, institusi keuangan yang gagal meningkatkan layanan digital dan mengelola risiko BNPL dengan baik akan kehilangan kepercayaan Gen-Z dan berpotensi kehilangan pangsa pasar pada generasi dengan kekuatan belanja terbesar.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/garydrenik/2025/02/18/younger-generations-demand-better-digital-banking-in-2025/